Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Battle of Santiago Chile Vs Italia

Kompas.com - 09/09/2022, 15:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pertandingan Chile vs Italia dalam Piala Dunia 1962 menjadi catatan terkelam dalam sejarah sepak bola dunia.

Laga di Kota Santiago, Chile, itu bukan lagi seperti sepak bola, tetapi pertempuran dua kubu lewat adu fisik yang sejatinya dilarang dalam sepak bola.

Baku hantam hingga tendangan ke kepala terjadi. Kondisi yang memaksakan polisi harus turun tangan.

Polisi harus menyeret pemain Italia, Giorgio Ferrini, yang menolak diusir keluar lapangan.

"Pertandingan itu sangat layak dijuluki sebagai laga terburuk, paling kejam dan tercela dalam sejarah sepak bola." tulis jurnalis Mirror, Frank McGhee dikutip The Guardian.

Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar

Begitu juga yang dilontarkan oleh sosok wasit dalam laga Chile vs Italia tersebut, Ken Aston.

"Saya tidak memimpin pertandingan sepakbola, saya ketika itu menjadi wasit dalam sebuah aksi menuver militer," kata Ken Aston beberapa hari usai laga.

Wasit juga menjadi korban dan absen hingga Piala Dunia 1962 usai karena cedera.

Awal Mula Kejadian

Kejadian bermula ketika masyarakat Chile, termasuk pemain timnas mereka, menganggap buruk orang Italia.

Sebab, masyarakat Chile tidak terima dengen tulisan dua jurnalis Italia, Corrado Pizzinelli (La Nazione) dan Antonio Ghirelli (Corriere della Sera).

Baca juga: Shin Tae-yong Ingin Gunakan 7 Pemain Keturunan dalam Piala Dunia U20 2023

Jurnalis tersebut menulis tentang kondisi Kota Santiago yang buruk, tempat kumuh, miskin, dan banyak pekerja seks komersial.

Namun, jurnalis itu lupa bahwa Chile baru saja dihantam bencana gempa 9,5 skala richter, dua tahun sebelum Piala Dunia.

Bencana itu membuat empat stadion Piala Dunia di Chile rusak parah. Selain itu, berimbas pada tatanan kota dan yang lainnya.

Akibat tulisan itu, Corrado Pizzinelli dan Antonio Ghirelli harus pulang sebelum laga Chile vs Italia bergulir.

Nahasnya, seorang wartawan Argentina menjadi korban karena dianggap sebagai jurnalis Italia.

Baca juga: Siapa Pencetak Hattrick Termuda dan Tertua di Piala Dunia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

Liga Indonesia
Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com