Eric Bailly Merasa Didiskriminasi Man United, Ten Hag Pilih Bungkam

KOMPAS.com - Bek Manchester United, Eric Bailly, merasa ada yang kurang adil dalam pemilihan pemain di skuad berjuluk Setan Merah.

Menurut Eric Bailly, pihak Man United terlalu mengedepankan pemain Inggris di skuad sehingga dirinya kesulitan mendapatkan jam terbang.

Sebelum musim 2022-2023 bergulir, Bailly sejatinya diminta Erik Ten Hag untuk bertahan di Old Trafford.

Hanya saja, sang pemain tidak mendapatkan jam terbang seperti yang dia inginkan sehingga pindah ke Marseille dengan status pinjaman.

Baca juga: Jadwal Liga Europa Malam Ini: Zurich Vs Arsenal, Man United Vs Real Sociedad

Setelah itu, isu pemain Inggris punya hak istimewa dibanding pemain asing mencuat di ruang ganti Man United.

Erik Ten Hag sebagai pelatih klub berjuluk Setan Merah itu lantas membantahnya.

"Kalau saja tidak," kata Erik Ten Hag soal pemilihan pemain berdasarkan latar belakang kebangsaan.

"Saya tidak berkomentar (soal Eric Bailly)," ujarnya dikutip laman resmi klub..

Sebab, masih kata Ten Hag, peristiwa itu terjadi musim lalu. Sementara dia baru menukangi Man United untuk musim ini.

Baca juga: Man United Vs Real Sociedad, Ten Hag Lempar Kode Ronaldo Starter

"Mungkin saya tidak bisa membuat mereka senang setiap pertandingan."

"Akan tetapi, semua orang mendapatkan waktu bermain jika mereka tampil baik, itu sudah jelas," tegas Erik Ten Hag.

Dalam laman resmi Man United, ada 37 pemain yang terpampang sebagai pemain Setan Merah.

20 pemain akan selalu dipilih Ten Hag untuk tampil di Liga Inggris, tiap laga kemungkinan bisa berbeda dan 11 di antaranya akan tampil sebagai starter.

Baca juga: 6 Pemain Man United Bisa Membuktikan Diri di Liga Europa, Siapa Saja?

Pemilihan skuad tentu berdasarkan yang dilihat oleh pelatih dan timnya.

"Kami membutuhkan semua otang, kami memiliki banyak permainan untuk dimainkan," jelas dia.