Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2022, 07:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Dalam sejarah Piala Dunia, baru ada tiga orang yang pernah menjuarainya sebagai pemain dan kemudian pelatih. Siapa saja?

Ketiga orang tersebut adalah Mario Zagallo, Franz Beckenbauer, dan Didier Deschamps.

Berikut ulasan tiga sosok juara piala dunia sebagai pemain dan pelatih, seperti dilansir dari Sportskeeda:

1. Mario Zagallo

Baca juga: Siapa Pencetak Hattrick Tercepat di Piala Dunia?

Mario Zagallo merupakan orang pertama yang sukses memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.

Legenda Brasil ini meraih trofi Piala Dunia 2 kali sebagai pemain, yaitu pada 1958 di Swedia dan 1962 di Chile.

Kemudian pada 1970, pria kelahiran 9 Agustus 1931 itu membawa timnas Brasil menjadi juara Piala Dunia sebagai pelatih.

Selain itu, Zagallo juga turut membantu Brasil menjadi kampiun Piala Dunia 1994 sebagai asisten pelatih.

Untuk menghormati kontribusinya yang luar biasa pada permainan sepak bola, Zagallo dianugerahi FIFA Order of Merit (kehormatan tertinggi yang diberikan oleh FIFA) pada tahun 1992.

2. Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer merupakan orang kedua yang berhasil juara piala dunia sebagai pemain dan pelatih.

Franz Beckenbauer memainkan peran sebagai sweeper ketika Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1974.

Berselang 16 tahun kemudian, Beckenbauer membawa Jerman Barat memenangi Piala Dunia sebagai pelatih.

Baca juga: 5 Pencetak Gol Tercepat di Piala Dunia

3. Didier Deschamps

Sosok terakhir yang mampu juara piala dunia sebagai pemain dan pelatih adalah Didier Deschamps.

Deschamps merupakan kapten timnas Perancis ketika Les Bleus menjadi juara Piala Dunia 1998.

Dua dekade kemudian, Deschamps yang kini menjabat sebagai pelatih sukses membawa Perancis meraih gelar Piala Dunia keduanya pada 2018 di Rusia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com