ASEAN Para Games 2022: Air Mata Denih Saat Indonesia Raya Berkumandang

KOMPAS.com - Membawa nama Indonesia bertanding di panggung internasional adalah sebuah kebanggaan bagi Denih Firdaus. Ketika lagu Indonesia Raya berkumandang sebelum laga ASEAN Para Games 2022, atlet basket kursi roda Merah Putih itu tak kuasa menahan rasa haru.

Denih menjadi salah satu anggota timnas basket kursi roda atau wheelchair Indonesia yang berlaga pada ASEAN Para Games 2022.

Pada ASEAN Para Games 2022 yang saat ini sedang berlangsung di Solo, Denih tampil di sektor 3x3 dan juga 5x5.

Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Amankan Perunggu, Cabor Basket Butuh Lebih Banyak Uji Coba

Bersama tim basket kursi roda 3x3 putra Indonesia, Denih berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia.

Itu adalah medali bersejarah bagi tim basket kursi roda 3x3 Indonesia karena diraih pada penampilan perdana di ajang ASEAN Para Games (APG).

Usai membawa Indonesia meraih perunggu 3x3, Denih melanjutkan kiprah bersama timnas basket kursi roda Indonesia di sektor 5x5.

Baca juga: Perjuangan Tim Basket Kursi Roda di ASEAN Para Games 2022: Diawali dan Diakhiri Indonesia Raya

Bagi Denih, berada di lapangan dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya adalah sebuah kebanggaan tersendiri.

Denih yang bergabung dengan timnas basket kursi roda sejak 2019 pun mengaku selalu merasa terharu ketika mendengarkan dan ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum bertanding.

"Saya setiap mendengarkan lagu Indonesia Raya selalu terharu. Memang selalu terharu," kata Denih yang ditemui Kompas.com usai laga kontra Kamboja di GOR Sritex Arena, Solo, pada Selasa (2/8/2022).

"Apalagi, ini kan membawa nama bangsa. Kami ini pahlawan patriot olahraga. Jadi kalau ada lagu Indonesia Raya, saya selalu terharu dan berkaca-kaca," imbuh pengidola Denny Sumargo dan Michael Jordan tersebut.

KOMPAS.com/ERVAN YUDHI TRI ATMOKO Tim basket kursi roda 3x3 putra Indonesia saat bertanding melawan Kamboja pada laga perebutan medali perunggu ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Sritex Arena, Solo, pada Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Emas Perdana dan Cinta Istri di ASEAN Para Games 2022

Denih juga menyadari bahwa basket kursi roda atau wheelchair merupakan cabor yang sedang bertumbuh.

Oleh sebab itu, ajang ASEAN Para Games 2022 menjadi kesempatan besar bagi Denih dan rekan-rekannya bahwa wheelchair bisa meraih prestasi di level internasional.

"Di Indonesia ini (wheelchair) adalah cabor yang baru tumbuh. Kami harus membuktikan untuk kelas ASEAN, kami bisa mendapatkan medali. Di situlah, ketika mengumandangkan lagu Indonesia Raya, waktu 3x3, saya menangis," tutur Denih.

"Ketika kami meraih kemenangan (atas Kamboja) dan mendapatkan perunggu, saya merasa sangat senang sekali dan saya pun menangis lagi," kata Denih mengakhiri.