KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin resmi membuka ajang ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Sabtu (30/7/2022) malam WIB.
Ma'ruf Amin hadir bersama istrinya, Wury Estu Handayani, dengan baju dominan putih.
"Para Games adalah ajang istimera karena menjadi sumber inspirasi bagi kita semua akan makna tentang kesetaraan," ungkap Ma'ruf Amin.
Setelah berpidato, Ma'ruf Amin membuka ASEAN Para Games 2022 dengan cukup unik.
Baca juga: Opening ASEAN Para Games 2022, Defile Kontingen Didampingi Tokoh Pewayangan
Jika biasanya membunyikan bel atau gong, kali ini dengan mencabut keris lalu mengangkatnya ke atas.
Keris merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO sejak tahun 2008.
Banyak pemaknaan terkait arti mencabut keris. Pada zaman penjajahan, mencabut keris berarti menunjukkan perjuangan dan perlawanan.
Namun, dalam konteks ASEAN Para Games 2022 tentu berbeda. Mencabut keris bermakna lebih ke perjuangan yang nantinya ditunjukkan pada kompetisi.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Tim Para-Catur Indonesia Bicara Target dan Pesaing Terberat
Konsep panggung pembukaan ASEAN Para Games begitu mewah dengan panggung besar dihiasi dengan dua wayang dan empat gunungan di sisi kanan maupun kiri.
Panggung yang begitu besar membuat penonton terlihat kecil dari tribun media.
Upacara Pembukaan ASEAN Para Games 2022 juga menampilkan, Rajamala.
Rajamala merupakan bagian dari Chantik Kapal Kyai Rajamala, yakni salah satu saksi bisu kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta pada abad ke-19.
Baca juga: Ni Nengah Widiasih dan Potensi Emas Pertama ASEAN Para Games 2022
Rajamala digambarkan memiliki bentuk wajah dengan hidung mancung, badan berwarna merah, taring tajam, mata melotot, berambut tebal dan lebat.
Rajamala atau Rodjomoli disimbolkan sebagai kekuatan untuk menolak bala atau aura negatif.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut memeriahkan pembukaan ASEAN Para Games 2022. Dia muncul tiba-tiba dengan menabuh kendang.
Meski penampilannya tidak begitu lama, tetapi penonton bersorak ketika Ganjar Pranowo muncul di lapangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.