KOMPAS.com - Siapa yang bisa menyangka sosok orang dari keluarga tak berada bisa beraksi di pentas terakbar di Planet Bumi seperti Piala Dunia 2022 Qatar?
Darwin Nunez bisa menjadi contoh dari sedikit orang miskin dan bermain untuk negaranya, Uruguay, di Piala Dunia 2022.
Darwin Nunez berkesempatan besar menjadi striker andalan Uruguay, menggantikan Luis Suarez atau Edinson Cavani yang sudah uzur.
Usianya yang baru 23 tahun pada ajang empat tahunan nanti memberikannya kans tampil.
Tentu dengan catatan dia tidak mengalami cedera atau tindakan indisipliner lainnya.
Baca juga: 15 Tahun Mengabdi, Oscar Tabarez Dipecat Uruguay
Jika fakta Nunez tampil, kondisi ini akan menjadi cerita tersendiri. Sebab, striker mahal Liverpool bukan berasal dari keluarga berada.
Namun, batasan finansial tidak membuat dirinya dan orang di belakangnya patah arang.
Nunez hidup serba kekurangan dan sempat merasakan bagaimana sulit untuk makan.
Orang tua Nunez sendiri merupakan pekerja kasar yang harus banting tulang seharian untuk mendapatkan uang.
Baca juga: Luis Suarez Diajak Pulang Kampung sama Presiden Nacional
Ayahnya adalah seorang kuli bangunan yang bekerja di konstruksi, sementara ibunya bekerja dengan menjual botol bekas.
"Ya, saya pergi tidur sendirian dengan perut kosong," kata Nunez seperti dikutip dari Marca.
"Akan tetapi, yang paling sering tidur dengan perut kosong adalah ibu saya."
"Dia memastikan saya dan kakak saya makan dulu. Ibu saya biasa pergi tidur tanpa ikut makan. Saya tidak akan pernah lupa dari mana saya berasal," jelasnya.
Selain keberadaan Darwin Nunez di lini serang, timnas Uruguay memiliki skuad cukup lengkap dan bermain di level tertinggi sepak bola dunia.
Baca juga: Darwin Nunez, Perpaduan Edinson Cavani dan Luis Suarez
Sebut saja seperti Ronald Araujo (Barcelona), Federico Valverde (Real Madrid), atau Lucas Torreira (Arsenal).
Mereka adalah beberapa pemain yang bermain di klub-klub ternama.
Di sisi lain, timnas Uruguay saat ini menempati peringkat 13 dunia atau peringkat ketiga di konfederasi Amerika Selatan (Conmebol) setelah Brasil dan Argentina.
Baca juga: Juergen Klopp soal 4 Gol Darwin Nunez: Cara Terbaik Bungkam Kritik!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.