KOMPAS.com - Kamerun datang ke Piala Dunia 2022 dengan motivasi tinggi. Bisakah The Indomitable Lions membuat kejutan di Qatar?
Setelah absen pada edisi 2018 di Rusia, Kamerun akhirnya kembali merasakan atmosfer Piala Dunia.
Timnas Kamerun yang dilatih oleh Rigobert Song lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar usai menyingkirkan Aljazair pada babak ketiga kualifikasi Zona Afrika.
Piala Dunia 2022 yang akan digelar pada 21 November hingga 18 Desember bakal menjadi penampilan kedelapan The Indomitable Lions pada turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Baca juga: Kisah Dejan Stankovic, Tampil di 3 Piala Dunia dengan 3 Negara Berbeda
Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Kamerun masuk grup G bersama Brasil, Serbia, dan Swiss.
Kamerun akan mengawali kiprah pada Piala Dunia 2022 dengan melawan Swiss pada matchday pertama Grup G di Stadion Al Janoub, 24 November 2022.
Rigobert Song yang pernah tampil pada empat edisi Piala Dunia mengatakan bahwa anak asuhnya memiliki motivasi tinggi untuk dapat bersaing dengan tim-tim top.
"Ini adalah kesempatan yang bagus untuk melawan pemain-pemain yang memiliki reputasi tinggi. Hal ini akan selalu menjadi motivasi," kata Song soal hasil undian Piala Dunia 2022, dikutip dari laman resmi FIFA.
Dalam sejarah Piala Dunia FIFA, pencapaian terbaik timnas Kamerun adalah lolos ke perempat final pada edisi 1990 di Italia.
Selebihnya, The Indomitable Lions selalu mentok di fase grup.
Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Belgia, Kesempatan Terakhir Generasi Emas De Rode Duivels
Apabila melihat kekuatan terkini masing-masing tim di Grup G Piala Dunia 2022, Brasil dan Swiss adalah dua lawan berat Kamerun.
Bagaimana pun kondisinya, Brasil selalu menjadi tim favorit pada setiap penyelenggaraan Piala Dunia.
Sementara itu, Swiss kerap membuat kejutan ketika tampil di turnamen-turnamen besar.
Soal persaingan di Grup G, Rigobert Song meyakini timnya bisa melangkah lebih jauh.
"Saya pikir satu-satunya cara bagi kami adalah kami akan mencoba melangkah lebih jauh, karena inilah sepak bola Kamerun," ucap juru taktik berusia 45 tahun tersebut.