Profil Tim Piala Dunia 2022: Australia, Era Baru Socceroos Tanpa Tim Cahill

KOMPAS.com - Era baru timnas Australia tanpa Tim Cahill di Piala Dunia 2022 akan dimulai. Berikut profil tim Piala Dunia 2022, timnas Australia.

Pada Piala Dunia 2022, Australia tergabung dalam Grup D bersama Denmark, Tunisia, dan juara bertahan Perancis.

Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember mendatang akan menjadi era baru Australia tanpa Tim Cahill.

Era Baru Socceroos Tanpa Tim Cahill

Timnas Australia datang ke Piala Dunia 2022 Qatar tanpa Tim Cahill yang memutuskan gantung sepatu usai Piala Dunia 2018.

Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Perancis, Misi Sulit Raja Dunia Pertahankan Takhta

Pria kelahiran Sydney, 6 Desember 1979 itu merupakan pilar penting timnas Australia saat masih menjadi pemain.

Cahill menjadi pilar penting Australia melihat ia sukses membawa negaranya berpartisipasi di empat edisi Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2018).

Pada Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia, Tim Cahill yang saat itu berusia 39 tahun hanya bermain sekali pada laga melawan Peru.

Namun sayang, penampilan terakhirnya di Piala Dunia berakhir tidak sempurna karena Australia terhenti di babak penyisihan.

Adapun Tim Cahill adalah pencetak gol terbanyak timnas Australia di Piala Dunia dengan torehan lima gol.

Rinciannya adalah dua gol di Piala Dunia 2006, satu gol edisi 2010, dan dua gol pada edisi 2014.

Tak hanya itu saja, Tim Cahill juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Australia dengan koleksi 50 gol.

Meski di Piala Dunia 2022 nanti Australia tak lagi diperkuat Tim Cahill, sang juru strategi Graham Arnold percaya dengan skuad yang ia sudah bangun sejak Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya percaya kepada para pemain saya," tegas Graham Arnold dikutip Kompas.com dari situs remi FIFA.

"Saya tahu kami tidak memiliki siapa pun saat ini yang secara konsisten membintangi liga terbesar di dunia, tetapi ada bakat di tim yang sekarang," ujar Graham Arnold.

"Saya mengambil tim dari Olimpiade karena suatu alasan dan itu untuk membantu mengembangkan talenta pemain itu," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Denmark, Dinamit yang Siap Meledak