KOMPAS.com - Derrick Michael Xzavierro menjadi salah satu pemain timnas basket yang bersinar di FIBA Asia Cup 2022. Milos Pejic menyebut Derrick adalah masa depan basket Indonesia.
Derrick Michael Xzavierro selalu bermain dalam tiga pertandingan Indonesia di fase grup FIBA Asia Cup 2022.
Dilihat dari statistik pada tiga laga tersebut, Derrick merupakan pemain terbaik kedua Indonesia setelah Marques Bolden.
Dari tiga pertandingan fase grup FIBA Asia Cup 2022, Derrick mengemas rata-rata penampilan 37,8 menit per gim dengan catatan 43 poin, 29 rebounds, dan 2 assists.
Baca juga: Profil Arki Dikania Wisnu: Pemain Timnas Basket Indonesia Kelahiran Amerika, Jebolan NCAA
Penampilan terbaik Derrick Michael Xzavierro yang kini baru berusia 19 tahun adalah ketika Indonesia kalah 65-74 dari Yordania pada laga kedua Grup A, Kamis (14/7/2022).
Pada pertandingan tersebut, Derrick sukses mencetak 19 poin (terbanyak) dengan 17 di antaranya ia cetak pada paruh pertama.
Penampilan impresif Derrick Michael Xzavierro di FIBA Asia Cup 2022 membuat pelatih timnas basket Indonesia, Milos Pejic, tak segan melontarkan pujian.
"Sembilan belas tahun. Dia bertanding melawan (Zaid) Abbas. Derrick tidak memainkan liga apa pun dalam hidupnya. Ini adalah kompetisi pertama baginya. Itu hal yang positif," kata Pejic menilai penampilan Derrick saat melawan Yordania, dikutip dari laman resmi FIBA.
Dengan bakat besar Derrick dan postur tubuhnya yang mencapai 203 cm, Pejic berani menyebut bahwa pemain yang akan berlaga di NCAA bersama Grand Canyon University itu adalah masa depan basket Indonesia.
"Derrick akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi setiap hari. Dia adalah masa depan bola basket Indonesia. Kami membutuhkannya di level atas," ucap Pejic.
"Dia berada di awal jalannya. Itu adalah hal positif baginya," imbuh juru taktik asal Serbia tersebut.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah, Kenapa Indonesia Tak Lolos Langsung ke Piala Dunia Basket FIBA 2023?
Pujian untuk Derrick Michael Xzavierro juga datang dari pemain veteran Yordania, Ahmad Al Dwairi.
Al Dwairi yang membukukan 16 rebounds saat Yordania menaklukkan Indonesia mengakui bahwa Derrick adalah pemain berbakat.
"Dia pemain yang sangat berbakat. Dia sangat agresif dan saya suka permainan agresifnya," kata Al Dwairi.
"Dia sangat tangguh. Dia terus melangkah dan biarkan dia melakukan hal yang sama. Dengan banyak bermain, dia akan menemukan cara yang tepat untuk itu. Dia pemain yang sangat berbakat," imbuh pebasket bersuai 29 tahun tersebut.