KOMPAS.com - Sentuhan mantan pelatih kepala tim nasional basket Indonesia, Rajko Toroman, belum sepenuhnya hilang dari permainan Andakara Prastawa dkk.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pemain timnas basket Indonesia, Abraham Damar Grahita, seusai laga pertama Grup A FIBA Asia Cup 2022 kontra Arab Saudi.
Laga timnas basket Indonesia vs Arab Saudi dalam rangkaian fase grup FIBA Asia Cup 2022 itu berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (12/7/2022) malam WIB.
Pada laga kali ini, timnas basket Indonesia tampil di bawah asuhan Milos Pejic yang ditunjuk menjadi pelatih kepala untuk menggantikan Rajko Toroman.
Baca juga: Live FIBA Asia Cup 2022: Marques Bolden Bakar Semangat Publik Istora
Timnas basket Indonesia tampil meyakinkan bersama Milos Pejic. Mereka selalu unggul hingga memenangi pertandingan dengan skor yang terbilang telak, yakni 80-54.
Berkat kemenangan telak atas Arab Saudi, Indonesia kini menduduki puncak klasemen Grup A dengan koleksi dua poin.
Raihan poin Indonesia setara dengan Australia yang juga meraih kemenangan pada laga pertama kontra Yordania (78-60).
Meski setara secara raihan poin, Indonesia punya keunggulan selisih angka atas Australia, yakni 26 berbanding 18.
Baca juga: Hasil Indonesia Vs Arab Saudi FIBA Asia Cup: Bolden Gemilang, Merah Putih Menang Telak!
Oleh karena itu, Indonesia berhak mengungguli Australia dalam persaingan di papan klasemen Grup A FIBA Asia Cup 2022.
Milos Pejic yang tanpa lelah memberikan arahan pada laga kontra Arab Saudi, tentu punya kontribusi besar di balik kemenangan pertama Indonesia.
Namun, di samping itu, Rajko Toroman selaku mantan pelatih kepala timnas basket Indonesia juga dinilai memegang peranan penting.
Abraham Damar Grahita mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya bermain dengan sejumlah pola yang sebelumnya kerap digunakan Rajko Toroman pada laga melawan Arab Saudi.
Baca juga: Kata Abraham Usai Bawa Timnas Basket Indonesia Menang Telak atas Arab Saudi...
Dengan kata lain, Indonesia tak memainkan pola yang sepenuhnya berbeda ketika tampil bersama Milos Pejic.
Terlebih lagi, Milos Pejic merupakan murid Rajko Toroman.
"Kita tahu, Coach Milos adalah muridnya Coach Toroman. Jadi, sebenarnya kami main dengan pola yang dipakai sama Coach Toroman juga," kata Abraham kepada awak media, termasuk KOMPAS.com, seusai laga kontra Arab Saudi.