Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIBA 3x3 Asia Cup 2022: Tim Putri Cetak Sejarah Usai Kalahkan Jepang

Kompas.com - 11/07/2022, 11:11 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Tim nasional bola basket 3x3 putri Indonesia mencatatkan sejarah. Para srikandi meraih peringkat ketiga FIBA 3x3 Asia Cup 2022 di Singapura. 

Dalam pertandingan perebutan posisi ketiga di Central Singapura, Minggu (10/7/2022) malam, Kimberley Pierre Louis, Dyah Lestari, Agustin Gradita Retong, dan Adelaide Calista Wongsohardjo mengalahkan Jepang 21-17.

Hasil ini membuat timnas putri Indonesia meruntuhkan hegemoni tim Asia Timur. Alhasil, sejarah pun tercipta bagi pasukan Merah-Putih di pentas FIBA 3x3 Asia Cup.

Baca juga: Jadwal Timnas Basket Indonesia di FIBA Asia Cup 2022: Arab Saudi Lawan Pertama

Dalam perjalanannya, tim putri tak hanya menaklukkan Jepang. Mereka juga lebih dulu mengalahkan Korea Selatan. 

Bahkan kemenangan atas Jepang dalam bermakna ganda. Selain mengamankan peringkat ketiga, mereka juga berhasil melakukan revans setelah kalah 15-17 pada babak 12 besar.

"Puji syukur kepada Yang Maha Kuasa. Kita bisa mencetak sejarah bagi Indonesia di hari yang baik ini," ujarcPenanggung Jawab Timnas Bola Basket 3x3 Putri Christopher Tanuwidjaja.

"Semua ini juga berkat para pelatih dan pemain yang tidak pernah berhenti bekerja keras, tidak pernah mengeluh dalam kondisi apa pun."

"Kita semua masyarakat bola basket Indonesia wajib bangga kepada wanita luar biasa ini yang selalu rendah hati dengan segala kemampuan mereka yang luar biasa." 

Baca juga: FIBA 3x3 Asia Cup 2022: Kalah dari Filipina, Tim Putra Indonesia Gagal Ikut Jejak Putri

Pelatih Timnas Bola Basket 3x3 Putri, July Wong, mengaku bangga dengan capaian tersebut. Catatan ini merupakan kali pertama untuk Indonesia yang mesti melalui rintangan berat karena melawan Korea Selatan pada fase awal.

"Kami sangat bangga bisa mengakhiri FIBA 3x3 Asia Cup 2022 dengan menempati peringkat ketiga. Ini capaian yang luar biasa bagi Indonesia di kategori 3x3 putri karena baru kali pertama finis di urutan tiga Asia," ungkap July Wong.

Dia salut dengan perjuangan gigih para pemain yang mampu mengalahkan Korea Selatan.

Padahal, para pemain sempat dilanda kekhawatiran lantaran pada fase awal Indonesia satu grup dengan Korea Selatan dan Iran, yang kemudian membatalkan keikutsertaannya dalam turnamen ini.

"Berkat semangat nothing to lose dari anak-anak, semua rintangan bisa diatasi. Bahkan Korea yang sempat kami perhitungkan bisa kami kalahkan," ujarnya.

Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Marques Bolden Fit dan Tak Sabar Bela Indonesia

"Kemenangan atas Korea membuat kami lebih percaya diri sehingga kalah tipis 15-17 melawan Jepang pada babak 12 besar dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan saat perebutan peringkat ketiga melawan tim yang sama."

Terkait strategi, July mengakui tidak ada yang istimewa. Dia hanya memaksimalkan jeda satu hari usai setiap pertandingan untuk membaca kekuatan lawan. 

"Kami beruntung jadwal di sini bagus. Sehari main, sehari off. Ini bisa memberikan waktu untuk memikirkan strategi next game dengan melihat langsung pertandingan lawan. Cara itu sukses mengantarkan kami berada di posisi saat ini," tambah July.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com