Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Kali Terakhir Tunggal Putra Indonesia Juara Malaysia Masters?

Kompas.com - 10/07/2022, 11:40 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, melangkah ke final nomor tunggal putra Malaysia Masters 2022.

Chico Aura Dwi Wardoyo melaju ke babak final usai menundukkan wakil China Lu Guang Zu, melalui tiga gim 20-22, 223-21, dan 21-19.

Chico butuh waktu 88 menit untuk mengalahkan Lu Guang Zu dan memastikan tiket final Malaysia Masters 2022.

"Alhamdulillah bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Di gim pertama saya ada beberapa kesalahan strategi," kata Chico dalam keterangan yang diterima Kompas.com dari PBSI.

Baca juga: Malaysia Masters: Sejarah dan Daftar Juara

"Sementara di gim kedua dan ketiga saya sudah lebih enjoy bermain. Saya fokus di poin-poin kritis," tutur Chico.

"Di gim kedua dan ketiga saya juga coba mengubah pola permainan, lalu konsisten di poin demi poin," kata Chico.

"Saya tidak memikirkan sedang unggul atau sedang tertinggal, saya terus berusaha sampai pertandingan berakhir," ucapnya lagi.

Pada final Malaysia Masters 2022, Chico akan melawan wakil Hong Kong Ng Ka Long Angus.

"Untuk besok saya mau kasih yang terbaik dulu," kata Chico Aura Dwi Wardoyo.

Tentu saja penggemar olahraga badminton tanah air mendoakan yang terbaik buat Chico di final nanti. Dan tentu saja harapannya bisa menjadi juara.

Sebab, tunggal putra Merah Putih sudah lama tidak merasakan gelar juara di Malaysia Masters.

Sejak turnamen Malaysia Masters pertama kali digelar pada 2009, tunggal putra Indonesia baru dua kali menjadi juara.

Pertama, tunggal putra Indonesia yang berhasil menjadi juara di Malaysia Masters adalah Alamsyah Yunus pada 2013.

Baca juga: Perjalanan Chico Aura ke Final Malaysia Masters 2022: Bungkam Ginting, 3 Kali Main 1 Jam

Kala itu, Alamysah Yunus menang tiga gim atas wakil tuan rumah Goh Soon 10-21, 21-9, 21-19

Kemudian terakhir kali tunggal putra Indonesia juara adalah saat Simon Santoso mengalahkan Sourabh Varma (India) di final Malaysia Masters 2014.

Simon Santoso butuh tiga gim untuk menaklukkan wakil India tersebut dengan skor 15-21, 21-16, 21-19.

Setelah itu, pencapaian terbaik tunggal putra Merah Putih hanya sampai semifinal sebanyak dua kali (2016, 2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com