Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Tanggal Kejuaraan Dunia Atletik 2022

Kompas.com - 09/07/2022, 21:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pejabat Atletik Dunia (WA) mengkonfirmasi, Jumat (8/7/2022), bahwa Rusia tidak akan diizinkan untuk bersaing di kejuaraan dunia pada Juli 2022 karena perang di Ukraina.

Federasi melarang Rusia dari acara-acara internasional besar tak lama setelah negara itu menginvasi Ukraina pada Februari.

Pada saat itu, presiden World Athletics Sebastian Coe mengatakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya tampaknya "menjadi satu-satunya cara damai untuk mengganggu dan melumpuhkan niat Rusia saat ini dan memulihkan perdamaian."

Kejuaraan dunia dimulai Jumat (15/7/2022) dan berlangsung hingga Minggu (24/7/2022).

Atletik Dunia mengkonfirmasi larangan tersebut dalam rilis berita yang mengumumkan telah mengizinkan tambahan 18 atlet Rusia untuk bersaing sebagai pemain netral dalam kompetisi internasional, tetapi persetujuan itu tidak akan berlaku untuk dunia.

Atlet-atlet itu dibersihkan sebagai bagian dari protokol setelah skandal doping yang membuat federasi atletik Rusia di bawah skorsing sejak 2015.

Pada Olimpiade tahun lalu, 10 atlet Rusia diizinkan di lintasan lari.

Baca juga: Kejuaraan Dunia Atletik, Rusia Tak Dapat Izin Ikut

Sebelumnya, di kejuaraan dunia pada 2019, 29 orang Rusia berkompetisi.

Sekarang ada 73 atlet Rusia yang dapat bersaing sebagai atlet netral, meskipun status mereka di acara-acara internasional besar dalam keadaan limbo karena perang.

Di antara para atlet itu adalah juara bertahan Olimpiade dan lompat tinggi dunia Maria Lasitskene, yang tidak pernah kalah dalam kompetisi internasional.

Bulan lalu, dia mengecam keputusan itu dalam sebuah surat terbuka kepada Thomas Bach, presiden IOC, yang telah merekomendasikan larangan Rusia.

Saingan utama Lasitskene berasal dari Ukraina dan dia berkata, “Saya masih tidak tahu harus berkata apa kepada mereka atau bagaimana cara menatap mata mereka.”

“Mereka dan teman-teman serta kerabat mereka mengalami apa yang seharusnya tidak dirasakan oleh seorang manusia pun,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com