Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Telur sejak 2018, Gregoria Belum Puas di Malaysia Masters 2022

Kompas.com - 09/07/2022, 15:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Langkah Gregoria Mariska Tunjung pada ajang Malaysia Masters 2022 harus terhenti di semifinal.

Gregoria takluk unggulan ketiga asal Korea Selatan, An Se Young, dengan skor 18-21, 21-13, dan 8-21 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (9/7/2022).

Kendati kalah, dia memiliki catatan apik dalam perjalanannya mencapai semifinal untuk kali pertama dalam tiga tahun lebih.

Kali terakhir dirinya mampu ke empat besar dalam sebuah turnamen yakni pada Denmark Open 2018, Oktober 2018.

Seperti diketahui, label penerus Susi Susanti berada di pundak Gregoria Mariska Tunjung dalam kurun beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2022: Kisah Kejutan Gregoria Berakhir Usai Ditumbangkan Unggulan

"Beban" itu kian terasa ketika Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia dengan ranking paling tinggi. Dia menempati posisi ke-31 dunia.

Sementara atlet tunggal putri lainnya seperti Putri Kusuma Wardani berada di urutan ke-47 dan tepat di bawahnya ada Fitriani.

Perlahan, Gregoria bisa melepas beban tersebut. Performanya menunjukkan konsistensi.

Untuk kali pertama dalam kurun tiga tahun lebih, Gregoria berhasil tembus ke semifinal dari sekian turnamen yang dia ikuti.

Langkahnya ke semifinal Malaysia Masters 2022 menjadi jawaban dalam "puasa" Gregoria.

Baca juga: Kata Akane Yamaguchi Usai Kalah Beruntun Lawan Gregoria: Dia Lebih Baik dari Saya...

Di sisi lain, langkah itu kian manis karena dia mampu mengalahkan peringkat pertama dunia, Akane Yamaguchi (Jepang) dua kali beruntun.

Sebelumnya, pada ajang Malaysia Open 2022 dia juga mampu mengalahkan Akane Yamaguchi.

"Pertama-tama saya mengucap syukur saya bisa melangkah sejauh ini, masuk semifinal setelah bertahun-tahun hanya di babak pertama dan kedua," ucap Gregoria usai semifinal Malaysia Masters 2022.

"Jujur, tidak apa-apa kalah tapi ada di beberapa titik saya kurang puas dengan penampilan hari ini, terutama di gim ketiga," jelasnya berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com dari PBSI.

Baca juga: Malaysia Masters 2022: Gregoria Singkirkan Unggulan Pertama, Ungkap 2 Senjata

"Di gim ketiga, lawan mengontrol permainan saya. Jadi saya tidak bisa lepas dari tekanan," tandasnya.

Rasa kurang puas itu masih mampu dibalas pada edisi Singapore Open 2022.

Jika tak ada aral melintang, dia bakal turun pada ajang tersebut untuk mengharumkan nama Indonesia.

"Evaluasinya saya ingin perbaiki pikiran saya. Saya harus melatih pikiran saya supaya lebih punya motivasi lebih, mau capek juga untuk memaksa limit diri sendiri," jelasnya.

Baca juga: Malaysia Masters 2022, Gregoria Tembus Semifinal Pertama sejak 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com