KOMPAS.com - Debut Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy diiringi dengan pemecatan sang penerjemah, Auliya Agung Barkah.
Hal itu dikarenakan sang interpreter itu membocorkan debut Pratama Arhan.
Seperti diketahui, Pratama Arhan melakoni debutnya bersama Tokyo Verdy pada Rabu (6/7/2022).
Ia turun sebagai starter dalam laga Tochigi SC vs Tokyo Verdy yang dihelat di Kaneseki Stadium Tochigi.
Baca juga: Debut Pratama Arhan di Tokyo Verdy: Dari Jadi Winger hingga Bikin Marah Kapten Tochigi SC
Pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu tampil selama 45 menit di babak pertama sebelum digantikan oleh Mizuki Arai pada awal babak kedua.
Meski hanya bermain selama 45 menit babak pertama, Arhan akhirnya bisa merasakan kompetisi J2 League, kasta kedua Liga Jepang setelah lima bulan berada di Tokyo Verdy.
Namun sayang, debut Arhan diiringi dengan pemecatan sang penerjemah pemain bersangkutan, Auliya Agung Barkah.
Auliya Agung Barkah selaku interpreter Arhan dipecat oleh Tokyo Verdy karena membocorkan debut kliennya.
Dilansir dari BolaSport.com, sang interpreter melalui akun instagram miliknya pada Selasa (5/7/2022) membocorkan bila Arhan akan melakoni debut untuk Tokyo Verdy pada Rabu (6/7/2022).
"Selamat dan sukses DEBUT @pratamaarhan8 AWAY vs @Tochigisc_official 6 Juli 2022, 19.00 JST," dikutip dari postingan Agung Barkah.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh akun Instagram komunitas pencinta Liga Jepang Indonesia (Indojleague) sesaat setelah story tersebut dibuat.
"Iya mas tadi saya yang share di Instagram. Arhan besok main away di Tochigi, jam 19.00 (waktu Jepang)."
Baca juga: Pratama Arhan dan 5 Pemain Asia Tenggara yang Bermain di J-League 2
"Pasti Arhan makin semangat kalo banyak suporter Indonesia, valid."
Arhan memang pada akhirnya melakoni debutnya bersama Tokyo Verdy saat bertamu ke markas Tochigi SC pada Rabu (6/7/2022).
Akan tetapi, petaka justru dialami sang interpreter tersebut. Akibat membocorkan debut kliennya, Auliya Agung Barkah dipecat Tokyo Verdy.
Menurut pihak klub, yang dilakukan sang penerjemah melanggar peraturan J-League.
???????????????????????????????????????????????https://t.co/PSnOtS3Bsy
— ???????????7/10????2??????????19:00??????NACK (@TokyoVerdySTAFF) July 6, 2022
"Kami telah menetapkan bahwa itu adalah pelanggaran (membocorkan informasi kepada pihak ketiga)," tulis Tokyo Verdy di laman resmi.
"Dan kami memutuskan staf tersebut bersalah."
"Menanggapi kebocoran informasi ini, Tokyo Verdy akan memperkuat sistem manajemen informasi dan berusaha untuk mencegah terulangnya kembali." (Bagas Reza Murti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.