Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realokasi Medali Olimpiade Lifter Citra Febrianti Diserahkan di Perayaan Olympic Day 2022

Kompas.com - 06/07/2022, 06:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menjelaskan alasan lifter putri Citra Febrianti belum menerima medali perak angkat besi kelas 53kg putri Olimpiade 2012 London.

Adapun penyerahan realokasi medali Olimpiade wajib diberikan secara seremonial dan NOC Indonesia menjadwalkannya saat perayaan Olympic Day 2022 yang direncanakan September mendatang.

Citra Febrianti tampil di kelas 53kg putri pada London 2012 dan menempati ranking 4. 

Namun, dia berhak atas realokasi medali perak setelah IOC mendiskualifikasi peraih medali emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) pada 19 Oktober 2016 serta peraih perunggu Cristina Iovu (Moldova) pada 10 November 2016. 

Keduanya terbukti positif doping berdasarkan klasifikasi baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).

Baca juga: Setelah 8 Tahun, Citra Febrianti Akhirnya Genggam Medali Olimpiade London

Empat tahun berlalu, IOC tak kunjung memutuskan medali perak Citra. Meskipun Citra mengaku telah berkirim surat kepada Komite Olimpiade Indonesia pada 25 Oktober 2018. 

Ketika kepengurusan NOC Indonesia periode 2019-2023 pimpinan Raja Sapta Oktohari mendengar laporan Citra pada November 2020, pihaknya langsung berkirim surat ke IOC. 

Kurang dari dua pekan, tepatnya 19 November 2020, IOC secara resmi memutuskan Citra berhak atas medali perak kelas 53kg Olimpiade London. 

NOC Indonesia juga langsung berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali agar Citra bisa mendapatkan apresiasi sesuai prestasinya dan bonus tersebut diberikan pada 21 Desember 2020.

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono.Dok. NOC Indonesia/Naif Al As Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono.
Berdasarkan rilis NOC Indonesia, Senin (4/7/2022), Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry Kono, mengatakan Komite Olimpiade Internasional (IOC) memiliki regulasi penyerahan realokasi medali Olimpiade sebagaimana usulan Komisi Atlet IOC yang disetujui Dewan Eksekutif IOC pada Mei 2018. 

Atlet "clean" yang berhak atas medali Olimpiade berhak mendapatkan seremoni penyerahan medali.

"Ada enam aturan seremoni realokasi medali, yaitu di Olimpiade selanjutnya, Olimpiade Remaja (Youth Olympic), Markas Besar IOC atau Museum Olimpiade, NOC Function, Event atau IF Function, dan terakhir di seremoni yang bersifat private," kata Ferry Kono.

"Seremoni ini dilakukan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada atlet yang telah bersaing sehat, tanpa doping," ujar Ferry.

Baca juga: Usai SEA Games, NOC Indonesia Jabarkan Agenda Multievent hingga 2023

Menurutnya, NOC Indonesia baru menerima medali perak dan sertifikat milik Citra dari IOC pada Februari 2021.

Tapi, tidak bisa langsung menyerahkannya kepada Citra Febrianti karena adanya regulasi seremoni realokasi medali Olimpiade yang diatur IOC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com