Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Daud Yordan Usai Pertahankan Gelar WBC Asia: Pukulan Lawan Tidak Berefek...

Kompas.com - 02/07/2022, 09:52 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju kebanggaan Indonesia, Daud “The Peoples Champion” Yordan, mengungkapkan kunci kemenangannya melawan Panya Uthok (Thailand).

Duel Daud Yordan vs Panya Uthok dalam rangkaian MPRO Evolution Fight Series 2022 itu digelar di Balai Sarbini, Jakarta, pada Jumat (1/7/2022).

Petinju kelahiran Ketapang itu berhasil mempertahankan titel juara WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight dari Panya Uthok.

Daud mendapatkan sabuk juara WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight setelah menang atas Rachata Kaophimai (Thailand) di Siam World Stadium, Bangkok, Thailand.

Baca juga: Daud Yordan Ganti Julukan Usai Pertahankan Gelar WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight

Daud Yordan berusaha untuk bermain agresif sejak ronde awal ketika melawan Panya Uthok.

Strategi petarung kelahiran 10 Juni 1987 tersebut dapat membuat Panta Uthok tersungkur sebanyak tiga kali pada ronde keenam.

Setelah jatuh sebanyak tiga kali, Panya Uthok dipastikan kalah secara technical knockout (TKO).

Dengan demikian, Daud sukses mempertahankan gelar juara WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight.

Baca juga: Daud Yordan Pertahankan Gelar WBC Asia Usai Tiga Kali Pukul Jatuh Lawan

Selepas pertandingan, The People's Champion menyadari bahwa Panya Uthok mempunyai pengalaman yang lebih banyak dengan total 64 pertandingan.

Namun, hal tersebut tidak mengendurkan upaya Daud Yordan guna mengambil inisiatif serangan melawan Panya Uthok.

“Memang lawan lebih berpengalaman dari saya,” ucap Daud Yordan kepada awak media termasuk Kompas.com.

“Saya mencoba untuk mengambil inisiatif menyerang sejak awal,” tutur dia.

Baca juga: Face-off Daud Yordan Vs Panya Uthok Berjalan Damai, Simbol Sportivitas Tinju

Meskipun demikian, Daud Yordan tidak menyangkal bahwa pukulan Panya Uthok sempat mengenai wajahnya pada awal-awal ronde.

Akan tetapi, menurut petarung berusia 35 tahun tersebut, serangan dari Panya Uthok tidak berpengaruh bagi dirinya.

“Untuk awal-awal ronde, fisik masih sangat prima jadi ada beberapa pukulan dia yang masuk telak ke saya,” kata dia.

“Namun, itu semua tidak berefek kepada saya sehingga saya bisa terus konsisten dengan rencana untuk menekan dan menyerang."

Baca juga: Face-off Daud Yordan Vs Panya Uthok Berjalan Damai, Simbol Sportivitas Tinju

Adapun kemenangan atas Panya Uthok membuat Daud “The People's Champion” Yordan memperpanjang dominasinya atas petinju Thailand.

Daud Yordan berhasil memperpanjang rentetan kemenangan atas petinju dari negeri Gajah Putih itu menjadi 10 laga beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com