Piala Dunia 2022, Bola Al Rihla Dibuat di Madiun

KOMPAS.com - Indonesia turut "berkontribusi" pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Bola resmi Piala Dunia 2022, Al Rihla, keluaran Adidas itu dibuat di Madiun, Jawa Timur, Indonesia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Indonesia berperan dalam produksi bola Al Rihla tersebut.

"Alhamdulillah hari ini kita bersama melepas ekspor bola ke lima negara," kata Khofifah, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Tersedia 11 Kota di AS untuk Piala Dunia 2026

"Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia. Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor," ujar dia melanjutkan.

Mengenal Al Rihla

Pada akhir Maret 2022, Adidas resmi meluncurkan Al Rihla sebagai bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar.

Bola Al Rihla dibuat dengan teknologi tinggi yang berfokus pada kecepatan sehingga bola bisa bergerak lebih cepat dengan akurasi dan stabilitas yang juga sudah diukur.

"Permainan semakin cepat, dan saat permainan bergerak lebih cepat, akurasi dan stabilitas menjadi sangat penting,"  kata Franziska Loeffelmann, Design Director - Football Graphics & Hardwear, Adidas.

Baca juga: Piala Dunia 2026, Ibu Kota AS Tak Masuk Daftar

"Desain baru memungkinkan bola mempertahankan kecepatannya lebih tinggi secara signifikan saat bergerak di udara."

"Untuk panggung global terbesar dalam semua olahraga, kami membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan inovasi radikal dengan menciptakan bola Piala Dunia tercepat dan terakurat hingga saat ini," ujarnya menambahkan.

Terdapat dua desain teknologi baru yang membuat bola tersebut memiliki kecepatan tanpa melewatkan akurasi dan stabilitas, yakni CTR-CORE dan Speedshell.

CTR-CORE

CTR-CORE adalah bagian inti bola yang inovatif didesain untuk meningkatkan akurasi dan konsistensi, mendukung permainan yang cepat dan tepat dengan retensi bentuk dan udara yang maksimum.

Baca juga: 2 Keunikan Piala Dunia 2026

Speedshell

Speedshell merupakan kulit polyurethane (PU) pada bola yang memiliki tekstur mikro dan makro serta dilengkapi dengan bentuk panel dengan 20 bagian terbaru, yang meningkatkan aerodinamika untuk meningkatkan akurasi, stabilitas, dan tembakan yang tajam.

Makna Al Rihla

Al Rihla diambil dari bahasa Arab yang berarti perjalanan. Lebih tepatnya, perjalanan dengan tujuan yang baik.

Desain Al Rihla tidak lepas dari ciri tuan rumah, Qatar. Di dalam desainnya terdapat tiga warna bendera, arsitektur unik, dan perahu ikonik.

Warna dasar putih membuat paduan warna biru, merah, dan hitam terlihat jelas.

Baca juga: Sejumlah Ini Harapan Qatar untuk Tamu Piala Dunia 2022