KOMPAS.com - Timnas bola basket 5x5 putra bertolak ke Australia pada Rabu (8/6/2022). Mereka akan menjalani try-out guna memantapkan persiapan menuju FIBA Asia Cup 2022 pada Juli nanti.
Ada 10 pertandingan melawan klub NBL1 yang akan dilakoni pasukan Merah-Putih selama 15 hari keberadaan mereka di Negeri Kanguru tersebut.
"Kami ingin anak-anak mendapatkan pembelajaran langsung di mana level bola basket di Australia itu yang kita tahu adalah ranking ketiga di FIBA dunia," ungkap Manajer Timnas Bola Basket 5x5 Putra Jeremy Imanuel Santoso.
Baca juga: Jadwal Timnas Basket Indonesia Vs 10 Tim NBL1 Australia
Timnas akan melawan Diamond Valley Eagles, Wyndham, Eltham Wildcats, Waverley Falcons, Sunshine Coast Phoenix, South West Metro Pirates, Southern District Spartans, Logan Thunder, Ipswich Force dan Brisbane Capitals.
"Mereka memiliki postur-postur pemain dan memiliki cara bermain yang sangat tinggi. Jadi di Australia ini mempersiapkan secara langsung anak-anak melawan level bola basket yang jauh lebih tinggi dari SEA Games. Itu harapan kami di Australia dengan memainkan 10 game," ungkapnya.
Sejumlah 16 pemain diboyong untuk try out ke Australia. Mereka adalah kombinasi pemain yang meraih emas di SEA Games 2021 di Vietnam ditambah pemain muda.
Pemain baru mengisi slot yang ditinggalkan Hardianus Lakudu karena cedera. Kemudian, Dame Diagne yang harus fokus jalani ujian akhir tahun.
"Kami bawa 10 pemain SEA Games selain Hardianus yang cedera dan Dame yang ujian akhir tahun. Pemain itu akan ikut dan menambah roster kita menjadi 16 orang," ujar sang manajer.
Dari skuad yang menyabet medali emas SEA Games 2021, ada Brandon Jawato, Marques Bolden, Derrick Michael, Abraham Damar Grahita, Agassi Goantara, Juan Kokodiputra, Arki Dikania Wisnu, Vincent Kosasih, Yudha Saputera dan Andakara Prastawa.
Kemudian ditambah Widyanta Putra Teja, M Arighi Hadran Noor, Kelvin Sanjaya, Ali Bagir Alhadar, Kevin Yonas Argadiba Sitorus dan Aldy Izzatur Rachman.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi berharap, para pemain memanfaatkan dengan baik tur ke Australia ini. Diharapkan, setelah dari Australia level permainan timnas akan semakin naik.
"Ke depan, rivalitas akan semakin ketat karena kita jadi tuan rumah FIBA Asia Cup. Jadi try out ke Australia ini kesempatan yang sangat berharga. Para pemain harus bisa memanfaatkan betul momentum Ini untuk menaikkan level permainan," ujar Nirmala.