KOMPAS.com - Komposisi pemain kategori putra dan putri untuk timnas bolas basket U-16 sudah mengerucut menjadi 12 orang. Daftar ini diperoleh setelah mereka menjalani pemusatan latihan sejak medio Mei 2022.
Timnas U-16 ini dipersiapkan untuk mengikuti turnamen FIBA U-16 Asian Championship. Tim putri akan tampil di Jordania pada 24-30 Juni 2022, sedangkan tim putra bertanding di Qatar, 12-19 Juni 2022.
Para pemain putri yang terpilih adalah Juliette Aimee Gogus Putra (Jawa Tengah), Jesslyne Jaya Wiyanto (Jawa Tengah), Syarafina Ayasha Sjahril (DKI Jakarta), Nathania Nicole Sasongko (Jawa Timur) dan Erinindita Prias Madafa (Jawa Tengah).
Baca juga: Perbasi Panggil 48 Pemain untuk Hadapi FIBA U-16 Asian Championship
Kemudian ada Vanissa Renata Siregar (DKI Jakarta), Valencia Calistan (Sumatera Utara), Maxine Maria Sutisna (DKI Jakarta), Chumaira Dian Khayra (DKI Jakarta), Deewell Windi Dido Gosal (DKI Jakarta), Kartika Hatta Mahanani (Jawa Barat) dan Angelica Jennifer Candra (DI Yogyakarta).
Dari kategori putra, ada Arthur Vadel Krisma Putra (DI Yogyakarta), Cliff Louis (Jatim), Clifton Wijaya (Jatim), Fachrie Abyasa ( DKI Jakarta ), Jihad Visabilillah (Jabar) dan Radithyo Wibowo (DKI ).
Kemudian, Farrergie Alexandre Nauval (Jabar), I Nyoman Aldo Dharma (Bali), Justin Patrick Alex (Jatim), Adante Daud Al Ghifari (DKI Jakarta), Brian Leonard (DKI Jakarta), serta Daniel Nicholas Delin (Jatim).
Para pemain terpilih ini sudah melewati "ujian" setelah menjalani training center di GMC Basketball Arena Cirebon.
Ketua Badan Tim Nasional Junior PP Perbasi Lie Wen mengatakan, pengerucutan dilakukan pada awal Juni untuk menyesuaikan pelaksanaan kegiatan.
Baca juga: Bonus Rp 5 Miliar untuk Timnas Bola Basket Indonesia yang Ukir Sejarah di SEA Games 2021
Harapannya, coaching staff bisa memaksimalkan waktu yang ada setelah penetapan 12 roster untuk kategori putra dan putri tersebut. Sebab, waktu yang tersedia tidak banyak.
"Roster kita tetapkan sekarang mengingat waktu pelaksanaan tidak lama lagi, jadi coaching staff perlu cepat menentukan 12 nama untuk segera memantapkan strategi dan juga untuk kebutuhan persiapan administrasi keberangkatan seperti pasport, visa, tiket dan lain-lain," ujar Lie Wen.
Dia berharap, penetapan roster ini membuat para pelatih bisa lebih detail melakukan persiapan. Terutama dalam hal pemantapan chemistry antarpemain dan game plan.
"Setelah penetapan 12 nama ini, para pelatih bisa fokus pada persiapan akhir menuju pertandingan baik secara strategi bermain, chemistry antarpemain dan menjaga kondisi pemain agar selalu bugar," ujarnya.
Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, berharap para pemain bisa menjawab tanggung jawab besar ini. Sebab, mereka berjuang di Qatar dan Jordania bukan hanya untuk bola basket Indonesia tetapi atas nama Merah Putih.
"Tidak semua remaja seusia mereka mendapatkan kepercayaan berjuang demi Merah Putih. Kesempatan ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik," ujar Nirmala.
"Kami percaya bahwa masa depan timnas bola basket akan semakin cemerlang jika di level juniornya diperkuat dengan memberikan kesempatan mendapat pengalaman bertanding di kejuaraan internasional."