Bos Formula E Sebut JIEC Jadi Tantangan Baru, Balapan di Jakarta Sulit Diprediksi

KOMPAS.com - CEO Formula E, Jamie Reigle, begitu antusias menjelang balapan Formula E Jakarta 2022.

Untuk pertama kalinya, ajang balap mobil listrik Formula E akan dihelat di Asia Tenggara dengan hadir di Jakarta.

Adapun balapan Formula E Jakarta 2022 akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada Sabtu (4/6/2022).

Ini merupakan balapan kesembilan dalam kalender Formula E musim 2021-2022.

Baca juga: Jakarta E-Prix 2022, 5 Hal yang Wajib Diketahui tentang Mobil Balap Formula E

Jamie Reigle yang sangat antusias ini mengatakan, lomba di JIEC akan disukai para pebalap Formula E.

"Hal pertama yang saya akan katakan kami sangat bersemangat karena ini pertama kalinya balapan di Jakarta," ujar Jamie Reigle dilansir dari Antara, Selasa (31/5/2022).

"Tim kami berkunjung akhir 2021, jadi hanya enam bulan yang lalu, dan sirkuitnya belum dibangun," katanya.

"Jadi, kita semua tahu itu adalah sirkuit baru yang benar-benar disukai para pebalap, karena itu berarti mereka dapat menjajal lingkungan baru," tuturnya. 

Baca juga: Pebalap Formula E Takjub dengan Sirkuit JIEC Ancol: Indahnya...

"Sementara, sirkuit lain, mereka pernah balapan di sana sebelumnya seperti di Berlin," ucapnya menambahkan.

Jakarta International E-Prix Circuit memiliki panjang lintasan 2,4km dengan jumlah 18 tikungan.

Dari segi desain sirkuit, Jamie mengungkapkan bahwa balapan di JIEC akan berjalan seru dan menjadi tantangan tersendiri bagi pebalap.

Pria yang menjabat sebagai CEO Formula E pada September 2019 itu pun menilai, balapan Formula E Jakarta sulit diprediksi.

"Sampai nanti balapan dilakukan, kita tidak akan tahu pasti bagaimana, itulah mengapa sulit untuk diprediksi," ucap Jamie.

Baca juga: Daftar Pebalap Formula E Jakarta 2022: Sirkuit di Tengah Kota

Lebih lanjut, Jamie berharap sirkuit tersebut dapat digunakan untuk Formula E selanjutnya.

Jamie mengatakan telah memiliki kemitraan jangka panjang dengan Pemerintah Jakarta.