BANYUWANGI, KOMPAS.com - Indonesia tengah mempersiapkan diri menjadi penyelenggara tiga agenda olahraga internasional.
Ketiganya akan berlangsung pada 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebut hal itu pada pembukaan World Surf League Championship Tour (WSLCT) 2022, Jumat (27/5/2022).
WSLCT 2022 berlangsung di Pantai Plengkung atau G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur.
WSLCT 2022 akan usai pada Senin (6/6/2022).
Pada pergelaran itu, Indonesia menempatkan satu-satunya atlet selancar ombak, Rio Waida.
Baca juga: Kiat Rio Waida di Liga Selancar Ombak Dunia 2022
"Terima kasih Banyuwangi atas kegigihan menggelar menggelar event internasional," kata Zainudi Amali pada sambutannya di acara pembukaan WSLCT 2022 sebagaimana warta tertulis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).
Secara rinci, Zainudin Amali menyebut tiga pertandingan olahraga internasional itu.
Piala Dunia Sepak Bola U-20 pada 2023, yang pertama.
Kedua, Piala Dunia Bola Basket FIBA pada Jumat (25/8/2023) sampai dengan Minggu (10/9/2023).
Pada kejuaraan itu, selain Indonesia, ada FIlipina dan Jepang sebagai tuan rumah bersama.
Ketiga, Kejuaraan Dunia Biathle Triathle UIPM atau Pentathlon Modern akan terlaksana di Bali pada 2023.
Menurut Zainudin Amali, perhelatan-perhelatan olahraga internasional itu merupakan realisasi dari pengembangan pariwisata olahraga (sport tourism) di Indonesia.
"Ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk mendukung sport tourism dan menarik sebanyak mungkin event internasional ke Indonesia," tutur Zainudin Amali.
Indonesia berkepentingan menggelar sport tourism itu lantaran manfaat ekonominya yang tidak sedikit.