KOMPAS.com - Sejarah futsal tidak lepas dari sepak bola. Sebab, olahraga futsal adalah bentuk mini dari sepak bola.
Futsal berasal dari negara Uruguay. Lebih tepatnya, permainan futsal pertama kali dimainkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930.
Futsal berasal dari bahasa Spanyol yaitu "futbol" dan "sala" yang berarti "sepak bola" dan "dalam ruangan".
Seperti halnya sepak bola, tim yang dinyatakan menang dalam pertandingan futsal apabila mencetak gol terbanyak.
Baca juga: Ranking Timnas Futsal Indonesia: Nomor 39 Dunia, 7 di Asia
Dikutip dari Federation Internationale de Football Association (FIFA), permainan futsal pertama kali dimainkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani.
Cerita berawal ketika Juan Carlos Ceriani merasa lelah dengan kondisi lapangan yang basah ketika hujan dan latihan yang sering dibatalkan, belum lagi lapangan menjadi tergenang tidak bisa digunakan.
Akhirnya, ia memutuskan untuk membuat sebuah olahraga yang bisa dimainkan di dalam ruangan.
Awalnya permainan futsal menggunakan aturan seperti sepak bola, termasuk dengan pemain yang berjumlah 11 orang tiap tim. Akan tetapi, peraturan tersebut diubah.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2021
Peraturan permainan futsal diubah karena bermain di lapangan yang lebih sempit.
Akhirnya, Juan Carlos Ceriani mengurangi jumlah pemain menjadi 5 orang untuk masing-masing tim.
Ada banyak perbedaan aturan antara futsal dengan sepak bola. Apa saja? Simak penjelasan berikut!
Berapakah normalnya waktu dalam pertandingan futsal? Durasi atau lama permainan futsal yakni 20 menit x 2.
Baca juga: Klasemen Akhir Futsal SEA Games 2021: Thailand Emas, Malaysia Terbawah
Artinya, setiap babak berdurasi selama 20 menit. Akan tetapi menggunakan waktu bersih.
Maksudnya adalah jika bola keluar, waktu akan berhenti sementara waktu hingga bola dimainkan kembali.
Berapa jumlah waktu istirahat dalam setiap pertandingan futsal? Untuk waktu istirahat di antara dua babak yaitu 15 menit.