FISI Gelar Kejurnas Ice Skating

KOMPAS.com - Federasi Ice Skating Indonesia (Fisi) bakal menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) seluncur indah.

Cabang olahraga ice skating batal tampil di SEA Games 2021 Vietnam. Keputusan tuan rumah tak memasukkan cabor itu membuat atlet ice skating nasional tak berpartisipasi di multievent dua tahunan tersebut.

Padahal, Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) telah mempersiapkan atlet untuk membawa nama Indonesia di SEA Games 2021.

Baca juga: 5 Skandal Atlet Seluncur Indah Paling Menggemparkan di Olimpiade Musim Dingin

FISI pada akhirnya memutuskan menggelar Kejuaraan (Kejurnas) Seluncur Indah (Figure Skating) 2022 di BX Ring, Bintaro Exchange, pada 21-22 Mei 2022.

"Kebetulan di SEA Games 2021 tidak dipertandingkan ice skating. Ini karena tuan rumah Vietnam tidak memiliki fasilitas olahraga ice skating," ujar Ketua Umum FISI Susan Herawati kepada wartawan, Sabtu 21 Mei 2022, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Semoga SEA Games berikutnya di Kamboja punya fasilitasnya," katanya menambahkan.

Kejurnas ini diikuti 101 atlet nasional dari enam provinsi di Indonesia. Terdapat pula tambahan dua atlet dari negara tetangga Filipina.

Baca juga: Saitama, Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Seluncur Indah

Sejumlah kategori dipertandingkan di Kejurnas figure skating ini.

Di antaranya kategori basic starlet, starlet, preliminary, open elementary open, basic novic, intermediate, elite junior ladies dan men, elite senior men dan ladies.

"Jumlah peserta naik ya dibandingkan 2019. Saat itu peserta 86 orang. Karena dari 2019 ke 2022 banyak atlet-atlet baru sehingga ada penambahan jumlah atlet yang mengikuti. Kebetulan ini kan Kejurnas pertama setelah pandemi," kata ketua panitia Elisa Kurniati.

Kejurnas ini pun disambut antusias para atlet ice skating nasional. Apalagi mereka mengakui sama sekali tidak mendapatkan kesempatan turun di pertandingan resmi selama pandemi Covid-19.

"Ini turnamen tingkat nasional pertama setelah pandemi. Saya berusaha tampil sebaik mungkin. Yang penting memberikan yang terbaik dulu karena sudah 2 tahun tidak ada turnamen," tutur salah satu atlet nasional Dwiki Eka Ramadhan.