KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, gagal melaju ke partai final SEA Games 2021 cabor bulu tangkis.
Mereka baru saja kalah dari wakil Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yae See, dalam pertandingan berdurasi 1 jam 5 menit. Skor akhir yaitu 21-18, 16-21, dan 17-21.
Pertandingan Adnan/Mychelle vs Hoo Pang Ron/Cheah Yae See telah usai digelar di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Sabtu (21/5/2022) sore WIB.
Hasil bulu tangkis SEA Games 2021 tersebut membuat Indonesia memastikan satu medali di sektor ganda campuran, yakni perunggu.
Baca juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021: Rinov/Pitha Kalah, All Indonesian Finals Batal Terwujud
Sebab, satu wakil Indonesia lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga kalah pada partai semifinal.
Kedua pasangan tersebut akan bertarung untuk mendapatkan medali perunggu SEA Games 2021.
Laga Adnan/Mychelle vs Hoo Pang Ron/Cheah Yae See berlangsung ketat sejak awal. Kedua pasangan silih berganti memimpin dengan skor tipis.
Namun demikian, tidak banyak rally yang tercipta membuat interval diraih dalam tempo 11 menit.
Baca juga: Hasil Badminton SEA Games 2021: Pramudya/Yeremia Menang, Ganda Putra Indonesia Amankan Emas
Usai jeda istirahat gim pertama, Adnan/Mychelle membuat lima poin beruntun setelah tertinggal 12-13.
Mereka kemudian membalikkan keadaan menjadi 17-13. Lawan sempat mengejar, tetapi wakil Indonesia meraih kemenangan pada gim pertama.
Gim 1 berakhir dengan skor 21-18 untuk kemenangan Adnan/Mychelle dalam tempo permainan 20 menit.
Memasuki gim 2, rally banyak terjadi dengan permainan yang cukup ketat. Namun, lawan asal Malaysia itu mampu unggul lebih dulu 4-2.
Baca juga: Medali Emas SEA Games 2021, Pembuktikan Rahmat Erwin sebagai Atlet Olimpiade
Hoo Pang Ron/Cheah Yae See juga sempat unggul empat poin di angka 8-4 dan mengamankan interval dengan skor 11-6.
Adnan/Mychelle mencoba mengejar ketertinggal usai mendapat arahan dari pelatih. Upaya wakil Indonesia itu sempat berhasil dengan skor 14-15. Namun, lawan kembali menjauh.
Pukulan Adnan Maulana terlalu panjang saat lawan match point. Gim 2 berakhir dengan skor 21-16 untuk kemenangan. Laga berlanjut ke rubber game.