Rusia dan Belarus Tersandung di Basket

GENEVA, KOMPAS.com - Dua negara yakni Rusia dan Belarus tersandung di cabang olahraga basket.

Pada Rabu (18/5/2022), Federasi Internasional Basket (FIBA) merilis keputusan terkini mengenai kedua negara itu.

"FIBA memutuskan bahwa Rusia dan Belarus tidak ikut pertandingan internasional serta tidak diperkenankan menjadi tuan rumah laga internasional," kata pernyataan FIBA.

FIBA juga menyebut bahwa keputusan itu berlaku hingga waktu yang akan ditentukan kemudian.

FIBA punya alasan mendepak kedua negara.

Alasan itu erat kaitannya dengan invasi Rusia yang mendapat dukungan Belarus ke Ukraina.

Berhubungan dengan kebijakan FIBA itu, Rusia dan Belarus dikeluarkan dari kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia Basket 2023.

"FIBA memutuskan tidak ada negara-negara pengganti posisi Rusia dan Belarus," kata pernyataan itu.

Baca juga: Krisis Pangan Global Semakin Parah, Sekjen PBB Berusaha Buka Keran Gandum Ukraina

Berimbas

Sementara itu, timnas basket putri Rusia yang awalnya berlaga di Piala Dunia Basket Putri 2022 di Australia sudah ditarik dari kejuaraan ini.

Timnas basket putri Puerto Riko menjadi tim pengganti timnas basket putri Rusia.

Kemudian, kebijakan FIBA juga berimbas ke timnas putri U17 Rusia.

Timnas basket putri Rusia U17 tak diperkenankan bermain di Piala Dunia Basket Putri U17 di Hongaria.

Pengganti timnas basket putri U17 Rusia adalah Serbia.

Kendati demikian, FIBA masih memperkenankan Rusia dan Belarus berlaga di kompetisi basket 3x3 tahun ini.

"Timnas basket 3x3 Rusia dan Belarus boleh berlaga di Piala Dunia basket 3x3," begitu bunyi kebijakan FIBA.

Sejauh ini beberapa federasi olahraga sudah resmi membatalkan keikutsertaan Rusia dan Belarus karena alasan invasi Rusia didukung Belarus ke Ukraina.

Federasi-federasi itu juga sudah memindahkan atau membatalkan perhelatan olahraga internasional di kedua negara itu.