Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com, M. Hafidz Imaduddin, dari Vietnam.
KOMPAS.com - Perjuangan pesilat Indonesia, Khoirudin Mustakim, pada final tarung kelas 50-55kg SEA Games 2021 terbilang sangat luar biasa.
Bagaimana tidak, Khoirudin Mustakim tetap melanjutkan pertarungan meskipun lututnya sempat bergeser.
Final pencak silat tarung kelas 50-55kg SEA Games 2021 berlangsung di Bac Tu Liem Sport Center, Ha Noi, Vietnam, pada Senin (16/5/2022).
Khoirudin Mustakim kali ini menghadapi pesilat Malaysia, Muhammad Khairi Adib Azhar.
Pada pertengahan ronde kedua, Khoirudin Mustakim yang sudah unggul cukup jauh mengalami cedera lutut.
Khoirudin Mustakim kemudian langsung memegangi lutut kanannya melakukan peregangan di pinggir arena saat jeda.
Pesilat asal Klaten, Jawa Tengah, itu juga sempat menyemprot spray ke lututnya sambil mendengarkan instruksi dari kedua pelatihnya di pinggir arena.
Meski mengalami cedera lutut, Khoirudin Mustakim tetap melanjutkan pertarungan.
Khoirudin Mustakim bahkan berhasil unggul 59-50 menjelang akhir ronde ketiga atau terakhir.
Keunggulan itu tentu membuat Mustakim berpeluang besar mendapatkan medali emas.
Baca juga: SEA Games 2021, Pesilat Puspa Arum Sari Raih Medali Perak untuk Indonesia
Namun, Khoirudin Mustakim melakukan kesalahan pada detik-detik akhir ronde ketiga ketika tendangan kaki kanannya mendarat di leher (area terlarang) Khairi Adib Azar.
Tendangan Khoirudin Mustakim itu langsung membuat Khairi Adib Azar terkapar hingga harus dirawat oleh petugas medis.
Setelah direview ulang, juri atau wasit memutuskan untuk mengurangi perolehan poin dari Khoirudin Mustakim.
Pengurangan poin itu membuat Khoirudin Mustakim menjadi tertinggal 49-50 ketika pertandingan tersisa kurang dari lima detik.