Kapan Kali Terakhir Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa?

KOMPAS.com - Eintracht Frankfurt melangkah ke final Europa League atau Liga Europa, musim 2021-2022.

Eintracht Frankfurt melaju ke partai puncak usai menyudahi perlawanan West Ham United dalam dua leg.

Tim asal Jerman itu mengalahkan West Ham berkat keunggulan agregat 3-1.

Pada leg pertama di markas West Ham, Frankfut menang 2-1. Kemudian pada leg kedua, klub berjuluk Die Adler itu menang 1-0 di Stadion Deutsche Bank Park, Jerman.

Baca juga: Ralf Rangnick Pastikan Cristiano Ronaldo Main di Liga Europa

Pada partai final Liga Europa, Frankfurt akan melawan tim asal Skotlandia, Rangers FC.

Duel Frankfurt vs Rangers dijadwalkan dihelat di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, pada Kamis (19/5/2022) dini hari WIB.

"Apa yang dilakukan tim (di semifinal) tidak bisa dipercaya. Kami berkata kepada para pemain: 'Saya tidak tahu apakah Anda adalah pemain terbaik atau apakah kami adalah pelatih terbaik'," kata Oliver Glasner dikutip dari laman resmi UEFA.

"Tapi kami luar biasa sebagai sebuah tim dan bersama-sama kami bisa menjadi yang terbaik," ujarnya menambahkan.

"Ini adalah hal terbaik ketika Anda bisa membuat begitu banyak orang bahagia. Bagi kami, ini semua tentang final ini," tutur Oliver Glasner.

Pada partai final nanti, pendukung Eintracht Frankfurt tentu mendoakan yang terbaik buat timnya. Dan tentu saja harapannya bisa menjadi juara.

Baca juga: Hasil Semifinal Liga Europa: Eintracht Frankfurt dan Rangers ke Final, Sejarah Tercipta

Pasalnya, Eintracht Frankfurt sudah lama tidak merasakan gelar juara di Liga Europa.

Bermain di final Liga Europa sejatinya bukanlah hal baru bagi Frankfurt. Mereka pernah tampil di final di kompetisi yang dulu bernama Piala UEFA tersebut.

Kali terakhir Eintracht Frankfurt bermain di partai final Liga Europa (Piala UEFA) adalah pada musim 1979-1980.

Kala itu, Die Adler berhasil keluar sebagai juara Europa League (Piala UEFA) setelah mengalahkan Borussia Moenchengladbach di partai final.

Pada saat itu, laga final digelar dua leg dan masih menerapkan aturan gol tandang.