KOMPAS.com - Indonesia tak hanya mengirim atlet-atlet terbaiknya untuk Piala Thomas Uber 2022, tetapi juga sosok umpire atau wasit utama.
Dia adalah Qomarul Lailah, wasit wanita asal Surabaya, Indonesia.
Qomarul Lailah sempat menjadi perbincangan di jagad maya saat memimpin pertandingan Denmark melawan China pada babak penyisihan Grup B Thomas Cup.
Saat itu, Lia, sapaan akrabnya, memimpin laga Anders Antonsen melawan Li Shi Feng, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022).
Uniknya, hal yang diperbincangkan Qomarul Lailah bukan kinerjanya sebagai wasit melainkan ulah Anders Antonsen yang ganti celana di belakang kotak raket.
Baca juga: Jonatan Usai Tak Berhasil Sumbang Poin di Semifinal Piala Thomas 2022: Ini Salah Saya
Secara bersamaan, Lia tak sengaja melihat Anders Antonsen yang sedang ganti celana. Sontak, dia memalingkan wajahnya.
Momen kocak Antonsen ganti celana di lapangan ???? #TUC2022 pic.twitter.com/aFUju7C6GE
— cowo kulbet (@jualgorengan5rb) May 11, 2022
Qomarul Lailah merupakan salah satu guru di SD Negeri Sawunggaling 1, Surabaya, Jawa Timur. Dia mengajar Bahasa Inggris di sekolah tersebut.
Dikutip dari Kompas Regional, Lia mengaku sejak awal tidak tertarik menjadi wasit di cabang olahraga badminton.
Kali pertama terjun di dunia wasit bulu tangkis, dia tak memahami dengan baik tentang olahraga tepok bulu angsa.
Baca juga: Jadwal Final Piala Thomas dan Uber 2022: Indonesia Vs India, Korsel Vs China
Namun, setelah mendapatkan cukup banyak pengetahuan, Lia tertarik untuk terjun dan mencoba ikut pelatihan serta menjalani ujian di tingkat provinsi.
Lia dinyatakan lulus saat ikut pelatihan dan ujian di tingkat provinsi tersebut.
Meski demikian, kelulusannya itu tak lantas membawa Lia begitu saja menjadi wasit profesional.
Kariernya dalam dunia perwasitan dimulai sejak 2000. Saat itu, Lia masih menjadi guru tenaga kontrak di salah satu SD di Surabaya.
"Lalu dengan tetap optimis saya terus belajar, hingga saya terus membaca buku berjudul Law of Badminton. Buku itu memang segala aturan dan instruksi dalam bahasa Inggris," tutur Lia.
Sejak saat itu, Lia terus berjuang mengikuti berbagai ujian nasional di berbagai ajang.
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2022: Vito Penentu, Indonesia ke Final Usai Kalahkan Jepang
Nama Qomarul Lailah sejatinya sudah diperbincangkan sejak ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Ya, kala itu dia dipercaya menjadi wasit Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga bulu tangkis.
Bagi dirinya, menjadi wasit di ajang multicabor terbesar di dunia adalah mimpi semua wasit.
Lia bersyukur bisa menjadi bagian penting pada pesta olahraga paling bergengsi di dunia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.