Uber Cup 2022: Kunci Kemenangan Aisyah Sativa Kandaskan Ranking 55 Dunia

KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Aisyah Sativa Fatetani, sukses membuat catatan manis dalam debutnya pada pentas Uber Cup 2022.

Aisyah Sativa menang atas Leonice Huet dalam babak penyisihan Grup A Uber Cup 2022, Indonesia vs Perancis, Minggu (8/5/2022) di Bangkok, Thailand.

Putri kelahiran Purwokerto itu menang usai comeback pada gim kedua dan ketiga, 12-21, 21-13, dan 21-15.

Pada gim pertama, dia terlihat banyak melakukan kesalahan dan gugup sehingga kalah dari Huet yang menempati peringkat ke-55 dunia.

Baca juga: Profil Aisyah Sativa Fatetani, Debut Manis Putri Purwokerto di Uber Cup 2022

"Pertamanya masih kurang enak karena saya menang angin, jadi cukup sulit untuk mengontrol bola. Terus lawan juga sudah in duluan," kata Tiva, sapaan akrabnya, kepada PB Djarum.

Beruntung dia mampu bangkit pada gim kedua dan ketiga dengan tampil lebih tenang tetapi tetap agresif.

Kunci Kemenangan

Aisyah Sativa menekankan pada dirinya untuk bermain lepas pada gim kedua. Hal tersebut membuatnya lebih tenang dan yakin.

"Gim kedua dan ketiga lebih yakin saja. Dan saya jadikan pelajaran saja kekalahan di game pertama tadi agar tidak terulang," kata dia.

Baca juga: Profil Bilqis Prasista, Si Tenang asal Magelang

"Tadi lawan karena posturnya lebih tinggi dan lebih cepat kakinya, jadi saya harus bekerja lebih keras lagi," ujar dia menambahkan.

Footwork atau ritme langkah kaki Aisyah Sativa terlihat berbeda dengan lawan. Meski begitu, dia jarang ketinggalan mengejar shuttlecock.

Debut di Uber Cup 2022

Nervous atau gugup yang dia alami tak lepas dari pengalaman pertamanya tampil di Uber Cup 2022.

Seperti diketahui, anggota tim Uber Cup 2022 asal Indonesia terdiri dari atlet-atlet kelahiran 2001-2004. Artinya, paling tua berusia 21 tahun.

Baca juga: Hasil Uber Cup 2022: Tunggal Putri 19 Tahun Indonesia Kalahkan Peringkat 55 Dunia

Aisyah Sativa berusia 19 tahun saat menjalani debutnya di Uber Cup 2022.

"Ini pertama kalinya saya turun di turnamen sebesar Piala Uber."

"Jadi tadi pasa awal game pertama sebenarnya gak nervous juga. Tetapi setelah game kedua berlangsung saya melupakan hal itu," jelas Aisyah.

"Saya senang sekali bisa tampil di Piala Uber, karena jarang sekali atlet untuk diberi kesempatan tampil di turnamen beregu ini," tandasnya.