KOMPAS.com - Dalam olahraga pencak silat kategori tanding, terdapat gerakan kuda-kuda depan. Berikut adalah penjelasan dan contoh pelaksanaan sikap kuda-kuda depan dalam pencak silat.
Kuda-kuda merupakan teknik dasar pencak silat yang harus dikuasai oleh seorang pesilat.
Kemampuan melakukan sikap kuda-kuda yang benar sangat penting bagi pesilat ketika melakoni pertandingan silat.
Dikutip dari modul Jurus Menghadapi Lawan (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kuda-kuda dalam pencak silat dapat diartikan sebagai suatu posisi yang menjadi tumpuan untuk melakukan sikap pasang.
Baca juga: Arah Serangan Kaki dalam Pencak Silat
Selain itu, kuda-kuda juga merupakan sebuah sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk persiapan menyerang lawan sekaligus mempertahankan posisi agar tidak mudah jatuh ketika berada dalam posisi bertahan.
Ada enam jenis kuda-kuda dalam pencak silat berdasarkan bobotnya, yaitu:
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai sikap kuda-kuda depan dan contoh pelaksanaan geraknya.
Baca juga: Alat Pelindung Pesilat dalam Pencak Silat
Ketika melakukan kuda-kuda depan, tubuh dalam posisi tegap dan fokus pandangan adalah lurus ke depan.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan kuda-kuda depan dalam pencak silat.
1. Salah satu kaki berada di depan dan kaki lainnya di belakang. Misalnya, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
2. Kedua kaki terletak pada satu garis lurus
3. Kaki yang berada di depan ditekuk, sementara kaki belakang sedikit ditekuk
4. Berat badan 90 persen diletakkan di kaki depan
5. Posisi kedua kaki membentuk sudut kurang lebih 30 derajat
6. Kuda-kuda depan dalam pencak silat bisa dilakukan dengan sikap lurus atau serong.
Baca juga: Serangan Lengan dan Jenis-jenisnya dalam Pencak Silat
Biasanya, pesilat akan melakukan kuda-kuda depan saat melakukan serangan. Berikut adalah contoh pelaksanaan kuda-kuda depan dalam pencak silat.
Adi mengikuti pertandingan pencak silat di sekolah salah satu sikap yang dilakukan Adi adalah sikap kuda-kuda depan. Sikap tersebut dilakukan pada saat melakukan serangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.