Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NOC Indonesia Sayangkan Penundaan Asian Games 2022, tetapi...

Kompas.com - 06/05/2022, 18:35 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, menyayangkan penundaan Asian Games Hangzhou 2022. Akan tetapi, Raja Sapta Oktohari memahami situasi yang tengah terjadi di China.

Perhelatan olahraga multicabang terbesar Asia, Asian Games 2022 yang dijadwalkan berlangsung di Hangzhou, China, 10-25 September resmi ditunda.

Pengumuman resmi penundaan Asian Games 2022 itu disampaikan Olympic Council of Asia (OCA) melalui situs resmi mereka pada Jumat (6/5/2022).

"Setelah diskusi terperinci dengan Komite Olimpiade China dan Komite Penyelenggara Asian Games Hangzhou, Dewan Eksekutif OCA hari ini memutuskan untuk menunda Asian Games ke-19, yang dijadwalkan akan diadakan di Hangzhou, China, dari 10 hingga 25 September 2022," tulis pernyataan resmi OCA.

Baca juga: Asian Games Hangzhou 2022 Resmi Ditunda

Terkait penundaan, Raja Sapta Oktohari membenarkan hal tersebut.

"Terkait penundaan Asian Games, saya sudah konfirmasi langsung dengan OCA, mereka membenarkan Asian Games edisi ke-19 yang dijadwalkan berlangsung 10-25 September 2022 ditunda," ujar Okto, Jumat (06/05) dalam rilis NOC Indonesia yang diterima Kompas.com.

Ketua NOC Indonesia sangat menyayangkan penundaan Asian Games Hangzhou. Terlebih, Federasi Nasional (NF) telah menyiapkan atlet untuk dapat meraih prestasi maksimal di Asian Games.

"Penundaan ini tentu juga berdampak dengan pembinaan prestasi karena cabor telah menyiapkan skema pembinaan, baik turnamen single-event dan multi-event. Ini juga akan memengaruhi biaya yang akan ditanggung NF," kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.

Meski demikian, Okto menegaskan ia memahami situasi yang tengah terjadi di China.

Negeri Tirai Bambu saat ini tengah dilanda gelombang Covid-19. Bahkan Ibu kota China, Beijing, menutup puluhan stasiun metro dan rute bus sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19.

Upaya tersebut juga dilakukan sebagai langkah antisipasi agar Beijing tidak seperti Shanghai yang tengah di-lockdown selama lebih satu bulan.

Baca juga: Hangzhou, Kota Ketiga di China Tuan Rumah Asian Games

"NOC Indonesia juga memahami keputusan OCA, China Olympic Committee (COC) dan Hangzhou Asian Games Organizing Committee (HAGOC), mengingat kasus Covid-19 di sana masih tinggi," terang Okto.

"Kami concern dengan keselamatan dan kesehatan atlet. Kami pun mengerti karena tidak mudah menyelenggaran multi-event di masa pandemi dan penundaan ini juga menjadi warning bagi kami, terutama sekarang sedang dalam masa persiapan akhir menuju SEA Games 2021 Vietnam," ujarnya menambahkan.

"Ingat Covid-19 masih ada, sehingga atlet tetap harus menjaga protokol kesehatan (prokes) dan semoga Covid-19 ini cepat selesai," tuturnya.

Adapun Okto menerangkan, saat ini NOC Indonesia juga masih menunggu surat resmi dari OCA.

Selain itu, juga menunggu terkait penetapan jadwal terbaru Asian Games yang masih dibicarakan OCA, COC dan HAGOC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com