Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Anthem Liga Champions, Lagu Megah Kompetisi Antarklub Elite Eropa

Kompas.com - 27/04/2022, 22:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber UEFA,Besoccer

KOMPAS.com - Anthem alias lagu tema Liga Champions menjadi bagian tak terpisahkan dari kompetisi antarklub elite Eropa tersebut.

Kompetisi UEFA Champions League alias Liga Champions Eropa musim 2021-2022 telah memasuki semifinal.

Empat semifinalis Liga Champions musim ini adalah Real Madrid, Manchester City, Liverpool, dan Villarreal.

Laga Man City vs Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022 telah digelar di Stadion Etihad, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB, dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Dini hari nanti, giliran duel Liverpool vs Villarreal yang akan dimainkan di Stadion Anfield.

Baca juga: Kata Klopp soal Laga Liverpool Vs Villarreal di Semifinal Liga Champions: Ini Gila!

Pada setiap pertandingan Liga Champions, anthem kompetisi akan selalu menggema mengiringi langkah 22 pemain yang berjalan memasuki lapangan.

Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, mengatakan bahwa lagu tema Liga Champions yang megah itu membuat pertandingan menjadi lebih spesial.

"Ketika Anda di lapangan dan mendengar anthem (Liga Champions), Anda tahu bahwa ini adalah pertandingan penting dan spesial," kata Messi, dikutip dari laman resmi UEFA.

Sejarah Anthem Liga Champions

Dilansir dari BeSoccer, kisah terciptanya anthem Liga Champions dimulai ketika UEFA melakukan rebranding kompetisi European Cup menjadi UEFA Champions League pada 1992.

Kala itu, UEFA selaku otoritas sepak bola Eropa menugaskan komposer asal Inggris, Tony Britten, untuk membuat anthem alias lagu tema kompetisi Liga Champions.

Baca juga: Liverpool Vs Villarreal, Apa yang Membuat Si Kapal Selam Kuning Istimewa?

Britten kemudian menulis lagu tema untuk Liga Champions terinspirasi oleh komposisi "Zadok, el Sacerdote" atau "Zadok the Priest" karya komposer Jerman, George Frideric Handel.

Adapun, lagu "Zadok, the Priest" gubahan Handel merupakan lagu yang dimainkan dalam penobatan Raja George II pada 1727.

Lagu tersebut kemudian dinyanyikan pada setiap penobatan raja Inggris dan diakui sebagai lagu patriotik Inggris.

Ditulis dalam Tiga Bahasa

Tony Britten membuat aransemen lagu tema Liga Champions terinspirasi dari "Zadok, the Priest" dengan beberapa penyesuaian hingga menghasilan salah satu simfoni paling terkenal di dunia.

"Ide (lagu tema) Liga Champions adalah untuk membuat pertandingan menjadi indah lagi, dan musiknya harus mencerminkan kualitas," ucap Britten.

Baca juga: Leg 2 Semifinal Liga Champions Madrid Vs Man City, Benzema Janjikan Keajaiban di Bernabeu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com