Eksklusif, Rahasia Marcin Prachnio Patahkan Rentetan Kekalahan di UFC

KOMPAS.com - Petarung UFC asal Polandia, Marcin Prachnio, mengungkapkan rahasianya memutar balik tiga kekalahan menjadi kemenangan beruntun.

Marcin Prachnio akan menjadi salah satu petarung yang beraksi saat Ultimate Fighting Championship kembali dengan ajang UFC Fight Night: Lemos vs Andrade pada Minggu (24/4/2022) pagi hari WIB.

Prachnio akan bertarung kontra Phillipe Lins (Brasil) pada duel di UFC Apex, Las Vegas, Nevada tersebut.

Petarung berusia 33 tahun tersebut mengubah peruntungannya di UFC dengan memenangi dua laga terakhir yang ia jalani sepanjang 2021.

Pertama, ia berhasil mengalahkan Khalil Rountree di UFC 257 (unanimous decision) pada akhir Januari 2021 sebelum menumbangkan Ike Villanueva di UFC Fight Night (KO, body kick) lima bulan kemudian.

Baca juga: Hasil UFC 273: Kalahkan Petr Yan, Sterling Pertahankan Sabuk Juara Kelas Bantam

Hasil-hasil ini membawa senyum kembali ke sosok yang pernah berlatih lama di Tatsujin Dojo, Jakarta, Indonesia tersebut.

Wajar, sebelumnya, tiga pertarungan pertama Prachnio di UFC yang dimulai dengan laga kontra Sam Alvey pada 2018 berakhir dengan kekalahan.

Kini, sang petarung mengaku bahwa ia berada dalam mindset positif.

"Mindset saya ingin menang lagi, ingin mencatatkan 3 kemenangan beruntun," ujar Marcin Prachnio pada sesi wawancara eksklusif dengan Kompas.com pada Rabu (20/4/2022) pagi WIB.

"Saya kerja keras untuk itu. Saya telah menempuh jalan panjang untuk ke fase ini dan ingin terus melaju," tuturnya langsung dari Las Vegas, Nevada, melalui sambungan Zoom.

"Selalu memberikan segalanya di latihan, selalu ingin menang pertarungan, mindset saya menang atau menang."

TANGKAPAN LAYAR Petarung UFC asal Polandia, Marcin Prachnio, saat berbicara kepada Kompas.com pada Rabu (20/4/2022) pagi WIB.

Prachnio pun berbicara soal Phillipe Lins yang akan menghadirkan dimensi berbeda pada laga nanti.

"Dia adalah petarung bagus, dua pertarungan terakhir dia adalah di kelas berat. Dia turun ke berat ringan sekarang sehingga mungkin pergerakannya akan lebih cepat ketimbang di kelas berat," tuturnya.

Prachnio mengaku bahwa persiapannya ke duel pada akhir pekan lebih untuk membuatnya berbahaya di beberapa aspek berbeda.

"Saya melakukan banyak boxing, gulat, mencoba jadi atlet lebih komplet. berbahaya di area mana pun," lanjutnya.

Baca juga: Digelar di Singapura, UFC 275 Bakal Cetak Sejarah

Sang petarung pun berbagi kepada Kompas.com apa yang membuatnya bisa memutar balik tiga kekalahan beruntun menjadi dua kemenangan berantai sepanjang 2021.

"Mungkin, terkadang Anda perlu suatu kemunduran untuk bisa belajar dan mengetahui diri Anda sendiri," ujarnya melanjutkan.

"Ada yang perlu berubah. Setiap kali saya berbicara kepada pelatih apa yang perlu kami coba dengan cara lain."

"jika ada yang tak berhasil, coba berubah, switch, dan tetap semangat untuk melaju, catatkan progress. jika ada yang salah, coba dengan cara lain. Jangan patah semangat."