Kenapa Atlet Peraih Emas PON Papua Sutjiati Narendra Tak Diberangkatkan ke SEA Games?

KOMPAS.com - Atlet senam ritmik peraih dua medali emas dan satu perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Sutjiati Kelanaritma Narendra, belum mendapat kesempatan membela Indonesia di SEA Games Hanoi, Vietnam.

Kepastian itu diketahui setelah nama Sutjiati Narendra tak tercantum dalam daftar atlet senam yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2021.

Berdasarkan unggahan di akun Instagram Tim Indonesia, terdapat empat pesenam yang telah terpilih untuk berjuang mengharumkan nama bangsa pada SEA Games Vietnam, 12-23 Mei mendatang.

Mereka terdiri dari dua atlet putri dan dua atlet putra, yakni Rifda Irfanaluthfi, Ammera Rahmajanni Hariadi, Abiyu Rafi dan Dwi Samsul Arifin.

Baca juga: Kapan SEA Games 2021 Dimulai?

Ketidakberadaan nama Sutjiati Narendra dalam daftar atlet senam yang diberangkatkan ke SEA Games 2021 melahirkan tanda tanya di tengah publik.

Pasalnya, atlet berdarah Amerika Serikat dan Indonesia itu merupakan salah satu pesenam yang mengukir prestasi dalam ajang PON XX Papua 2021.

Sutjiati Narendra pun mengaku pernah terpilih untuk bergabung dengan tim elite Amerika Serikat ketika masih berusia 11 tahun atau sebelum memutuskan menjadi warga nergara Indonesia.

Kendati demikian, Sutjiati Narendra yang kini berusia 18 tahun belum mendapat kesempatan membela Indonesia pada SEA Games 2021 Vietnam.

Baca juga: Punya Potensi Raih Medali, Timnas Futsal Putra Akan Diberangkatkan ke SEA Games

Kenapa Sutjiati Narendra Tak Diberangkatkan ke SEA Games?

Pada SEA Games kali ini, setiap cabor dan atlet yang akan diberangkatkan telah melalui tahapan ketat di bawah kontrol tim review Peningkatkan Prestasi Olahraga Nasional (PPON).

Dalam proses penentuan cabor dan atlet yang akan diberangkatkan, tim review PPON melakukan seleksi berdasarkan pertimbangan data dan rekam jejak prestasi.

Hal ini disebut sebagai salah satu implementasi dari perubahan paradigma olahraga yang tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Melalui perubahan paradigma dalam DBON itu, SEA Games statusnya kini menjadi sasaran antara sebelum Olimpide.

Oleh karena itu, pengiriman atlet ke SEA Games 2021 kini tak lagi "jor-joran" dan harus melalui tahapan ketat oleh tim review PPON.

Baca juga: Daftar Tuan Rumah SEA Games sejak 1959-2021

Dalam kasus Sutjiati Narendra, tim review PPON disebut telah melalui tahapan yang telah disiapkan.

Mereka telah membandingkan data dan rekam jejak prestasi Sutjiati Narendra dengan atlet lain yang mendapat kesempatan membela Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.