Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Vs Crystal Palace, The Blues Diam Seribu Bahasa

Kompas.com - 17/04/2022, 03:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Efek kegagalan Chelsea di Liga Champions setelah kalah agregat dari Real Madrid masih menancap di dada.

Setidaknya hal tersebut dirasakan oleh pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, dan para pemainnya.

Tuchel menjelaskan para pemainnya masih enggan berbicara soal Liga Champions jelang laga semifinal Piala FA, Chelsea vs Crystal Palace.

Jadwal Chelsea vs Crystal Palace di semifinal Piala FA akan berlangsung di Wembley Stadium, Minggu (17/4/2022) malam WIB.

Baca juga: Piala FA: Chelsea Tersukses di Antara Para Semifinalis

Tuchel menjelaskan para pemainnya akan fokus ke laga semifinal Piala FA, tetapi mereka masih diam seribu bahasa terkait Liga Champions.

Para pemain berada di antara dua perasaan yang berbeda, berhasil menang di Madrid, tetapi gagal melaju di Liga Champions.

"Kita berada di antara keduanya, kami bisa percaya diri karena menang, tetapi kami juga kecewa gagal di Liga Champions," jelas Tuchel pada konferensi pers jelang laga Chelsea vs Crystal Palace.

"Kami kecewa karena kami merasa pantas menjadi satu dari empat semifinalis LIga Champions."

Baca juga: Jadwal Piala FA: Semifinal Man City Vs Liverpool, Chelsea Vs Crystal Palace

Menurutnya, tugas berat saat ke Madrid dengan beban menang dua gol lebih menjadi tantangan tersendiri.

Akan tetapi, kesalahan-kesalahan yang dibuat sejak leg pertama tak bisa dimungkiri menambah bebas tersebut.

"Para pemain masih belum mau membahasnya (soal Liga Champions), kami harus berlatih sekarang sebelum laga Minggu nanti."

"Kami akan bekerja keras dan memaksimalkan agar lebih siap pada Minggu," ujar Thomas Tuchel.

Baca juga: Tuchel Geram Lihat Kemesraan Wasit dan Ancelotti Usai Laga Real Madrid Vs Chelsea

Pada semifinal Piala FA nanti, laga hanya digelar satu kali. Artinya, jika kalah akan langsung gugur.

Oleh karena itu, Chelsea memilih untuk fokus ke laga tersebut daripada terus menyesali kegagalan di Liga Champions.

"Berikutnya adalah pertandingan sistem gugur. Kami akan lakukan yang terbaik untuk terus melangkah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Indonesia Open 2024: Coach Irwansyah Akan Evaluasi Performa Anak Asuhnya

Indonesia Open 2024: Coach Irwansyah Akan Evaluasi Performa Anak Asuhnya

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Jordi Amat Akan Memberikan Yang Terbaik

Timnas Indonesia Vs Irak: Jordi Amat Akan Memberikan Yang Terbaik

Timnas Indonesia
Persebaya Panaskan Bursa Transfer Sembari Nunggu Regulasi Resmi Liga 1 Musim Depan

Persebaya Panaskan Bursa Transfer Sembari Nunggu Regulasi Resmi Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Bandung bjb Tandamata Ganti Asing, Momen Manfaatkan Status Tuan Rumah

Bandung bjb Tandamata Ganti Asing, Momen Manfaatkan Status Tuan Rumah

Sports
Titisan Maradona Jadi Pondasi Penting Proyek Conte di Napoli

Titisan Maradona Jadi Pondasi Penting Proyek Conte di Napoli

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Liga Indonesia
Tekad Shin Tae-yong Memburu Pemain Keturunan Berkualitas

Tekad Shin Tae-yong Memburu Pemain Keturunan Berkualitas

Timnas Indonesia
Indonesia Open 2024: Wakil Tuan Rumah Berguguran, Ahsan/Hendra Kirim Pesan Semangat

Indonesia Open 2024: Wakil Tuan Rumah Berguguran, Ahsan/Hendra Kirim Pesan Semangat

Badminton
Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Badminton
Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Liga Italia
APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

Liga Indonesia
Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Badminton
Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang 'Comeback'

Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang "Comeback"

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com