KOMPAS.com - Untuk kali pertama dalam sejarah bola kompetisi elite antarpelajar Amerika Serikat, NCAA.
Pebasket muda asal Tanah Air, Derrick Michael Xzaverrio menjadi orang Indonesia pertama yang mampu tembus NCAA.
Derrick Michael Xzaverrio akan bergabung dengan salah satu tim peserta NCAA, Grand Canyon University, mulai tahun ajaran mendatang.
Pria kelahiran 1 April 2003 itu sebelumnya sempat menjadi bagian dari NBA Global Academy, yaitu program yang mempersiapkan talenta-talenta basket terbaik dari seluruh penjuru dunia untuk menjadi pemain NBA.
Baca juga: FIBA World Cup 2023, Perbasi Optimistis Pembangunan Venue Tepat Waktu
Keputusan bermain di Grand Canyon membuat langkahnya untuk tembus NBA semakin dekat.
Menteri BUMN sekaligus anggota FIBA Central Board asal Indonesia, turut berbangga dengan langkah alumni Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan tersebut.
"Saya pertama kali tahu dan bertemu dengan Derrick Michael saat berusia 16 tahun di tahun 2019," kata Erick Thohir dalam press release yang diterima KOMPAS.com.
"Karena Derrick orang kita, saya memantau dan memperhatikan kualitasnya yang memang sangat diperlukan timnas kita yang sangat butuh pemain berkualitas, terutama yang mempunyai postur tinggi atau di atas dua meter lebih."
"Jadi saya senang dan bangga jika kini ia bisa bergabung di Divisi I NCAA karena itu akan makin menambah jam terbang, meningkat kualitasnya, dan itu akan sangat berguna bagi karier basketnya," ujar Erick Thohir.
Baca juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2023: Perjuangan Timnas Indonesia Berlanjut ke Yordania
Postur tinggi Derrick Michael juga turut menarik perhatian Erick Thohir untuk membangun skuad timnas basket Indonesia.
"Kita perlu 4-5 orang yang tingginya 2 meter lebih. Kita melihat ada alternatif, selain naturalisasi, juga ada pemain muda seperti Derrick yang masih berusia muda."
"Ini sebagai bagian dari strategi long-term untuk membangun timnas yang solid," jelas mantan pemiliki Inter Milan tersebut.
"Apalagi dengan tantangan akan bertanding di FIBA Asia Cup 2022, dan juga harus berada di posisi delapan besar agar bisa lolos bertanding di Piala Dunia 2023, maka keberadaan pemain-pemain muda, berkualitas, dan punya tinggi dua meter jadi kunci," tambahnya.
Baca juga: FIBA Asia Cup 2022, Alasan Perbasi Pilih Indonesia Segrup dengan Australia
Derrick Xzaverrio nantinya akan mulai berlaga bersama Grand Canyon University pada medio Oktober 2022, di mana periode tersebut merupakan periode bagi tim-tim NCAA untuk menjalani masa persiapan pra-musim.
Sebelum berangkat ke Phoenix, kota basis Grand Canyon University, Derrick akan bergabung bersama tim nasional Indonesia yang saat ini sedang menjalani proses seleksi menyambut SEA Games dan Piala Asia FIBA.
Grand Canyon University sendiri memiliki prestasi bola basket yang cukup baik.
Tim bola basketnya yang dijuluki "Lopes" ini tercatat berada pada peringkat 88, dan bermain pada Divisi I, yang merupakan kasta tertinggi bagi tim basket Universitas di Amerika.
Baca juga: Hasil Drawing FIBA Asia Cup 2022: Indonesia Segrup dengan Juara Bertahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.