Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Menggiring Bola Tinggi dalam Permainan Bola Basket

Kompas.com - 05/04/2022, 23:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tujuan menggiring bola tinggi dalam permainan bola basket adalah adalah mempercepat penyerangan.

Menggiring (dribble) dalam bola basket adalah materi teknik dasar.

Dribble dalam bola basket adalah menggiring bola dengan cara teknik mengendalikan bola yang dilakukan dengan cara bola digiring dengan dipantul-pantulkan ke lantai menggunakan satu tangan dari satu tempat ke tempat lain.

Perlu diketahui, gerakan men-dribble bola dalam permainan bola basket hanya boleh memakai satu tangan.

Baca juga: Liga Bola Basket Piala Gubernur DKI Jakarta Siap Digelar

Untuk menangkap dan melempar boleh memakai dua tangan. Akan tetapi, ketika menggiring hanya boleh memakai satu tangan.

Jika menggunakan dua tangan akan dianggap pelanggaran travelling atau walking.

Dalam permainan bola basket, terdapat tiga cara dalam melakukan dribble, yakni dribble tinggi, dribble rendah, dan spin dribble

Spin dribble bertujuan untuk melewati lawan yang bisa dikombinasikan dengan teknik shotting (menembak) atau lay-up.

Baca juga: Tujuan Melakukan Chest Pass dalam Bola Basket

Namun, dalam artikel ini hanya akan dijelaskan dribble tinggi saja.

Dribble Tinggi dalam Bola Basket

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, tujuan menggiring bola tinggi dalam permainan bola basket adalah adalah mempercepat penyerangan.

Menggiring bola dengan cara ini dilakukan dengan posisi pantulan bola lebih tinggi, bisa mencapai sedikit di atas pinggang.

Dribble tinggi biasanya digunakan ketika pemain sedang mengatur ritme dan sedang tidak dalam tekanan.

Cara Melakukan Dribble Tinggi

Baca juga: Pengatur Permainan dalam Bola Basket

Berikut cara melakukan dribble tinggi: 

  1. Posisikan kedua kaki selebar bahu dan sejajar.
  2. Posisi dribble di sisi kiri jika menggunakan tangan kiri, begitu pun sebaliknya.
  3. Pandangan mata ke atah depan.
  4. Pantulkan bola setinggi antara pinggang dan bahu.
  5. Gerakan dribble ini bisa dilakukan di tempat, sambil berjalan atau berlari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com