KOMPAS.com - Turnamen Korea Open 2022 sudah di depan mata. Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, mengatakan bahwa anak asuhnya sudah siap tempur meski kondisinya belum maksimal 100 persen.
Korea Open 2022 yang merupakan turnamen bulu tangkis kategori BWF World Tour Super 500 akan digelar pada 5-10 April mendatang di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan.
Indonesia mengirimkan 10 wakil pada turnamen tersebut.
Di nomor tunggal putra, Indonesia bakal diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Sementara itu di sektor ganda putra, lima wakil Merah Putih yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Kemudian di ganda campuran, Indonesia memiliki dua wakil yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Baca juga: Jadwal Korea Open 2022: Tanpa Marcus/Kevin, Indonesia Punya 10 Wakil
Jelang turnamen Korea Open yang bakal dimulai pada Selasa (5/4/2022) besok, Nova Widianto selaku pelatih ganda campuran mengungkapkan bahwa kondisi anak asuhnya belum sepenuhnya bugar.
Menurut Nova, jadwal padat cukup berpengaruh kepada kebugaran Rinov Rivaldy dkk.
Sebab, Korea Open 2022 merupakan turnamen ketiga atau keempat yang harus dihadapi sejumlah atlet bulu tangkis Indonesia dalam waktu kurang dari lima pekan terakhir.
"Buat Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle akan menjadi turnamen keempat selama lima minggu terakhir. Tiga di antaranya di Eropa. Cukup melelahkan memang, tapi mereka dalam kondisi siap tempur," ucap Nova dalam siaran pers PBSI yang diterima Kompas.com, Senin (4/4/2022) siang.
Selain jadwal padat, perpindahan zona waktu dari Eropa ke Asia juga turut memengaruhi kondisi kebugaran wakil Indonesia.
Jelang Korea Open 2022, tim Indonesia sendiri sudah tiba di Negeri Ginseng pada Kamis (31/3/2022) lalu.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diketahui soal Korea Open 2022
"Selama persiapan di sini, latihannya memang tidak bisa maksimal. Jadi hanya menjaga supaya anak-anak kondisinya tidak terlalu turun," tutur Nova.
"Lapangan latihan baru ada hari Minggu kemarin dan kami sempat ada karantina satu hari sesampainya di Korea," imbuhnya.
Kini, Nova sedang fokus untuk mengembalikan kepercayaan diri anak asuhnya usai hasil kurang bagus di Eropa.