KOMPAS.com - Ghana berada satu grup dengan Uruguay di Piala Dunia 2022. Presiden GFA Federasi Sepak Bola Ghana, Kurt Okraku, pun menyerukan misi revans usai drawing Piala Dunia 2022.
Hasil drawing Piala Dunia 2022 telah selesai dilangsungkan di Doha Exhibition and Convention Center, Qatar, pada Jumat (1/4/2022) malam WIB.
Salah satu yang menarik dari hasil drawing ini adalah tergabungnya Ghana dan Uruguay dalam satu grup yang sama.
Keduanya tergabung dalam Grup H bersama Portugal dan Korea Selatan.
Jika mengingat pertemuan antara Ghana dan Uruguay, momen Piala Dunia 2010 tentu tak akan bisa dilupakan.
Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Ketika Timnas Brasil Alami Deja Vu...
Bagaimana tidak? Luis Suarez menjadi musuh timnas Ghana akibat ulah kontroversialnya. Dengan menggunakan tangan, Suarez menghalau peluang emas Ghana yang berpotensi meenjadi gol pemasti kemenangan.
Ya, pada saat itu, Luis Suarez mendadak menjadi seorang kiper atau penjaga gawang pada partai perempat final Piala Dunia 2010.
Di babak kedua, Uruguay berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Digeo Forlan pada menit ke-55.
Skor sama kuat tak berubah hingga waktu normal, pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Messi dkk Masuk Grup Sulit, tetapi...
Pada babak tambahan waktu inilah, momen tak terlupakan di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan terjadi.
Di menit-menit akhir babak tambahan, tepatnya menit ke-120, bola yang seharusnya benar-benar gol terhenti di tangan Suarez.
Suarez yang ikut turun membantu pertahanan secara 'heroik' menepis bola sundulan Dominic Adiyiah dengan tangannya dan gol pun tak datang untuk Ghana.
Sontak wasit Olegario Benquerenca mengeluarkan kartu merah untuk Suarez.
The Black Stars, julukan Ghana, sebenarnya memiliki kesempatan emas unggul lewat eksekusi penalti. Tetapi sepakan sang eksekutor, Asamoah Gyan, membentur bagian luar mistar gawang dan gagal berbuah gol.