KOMPAS.com - Kecepatan atau speed merupakan salah satu unsur kebugaran jasmani. Kecepatan berarti kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Kebugaran jasmani sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Jika tubuh dalam kondisi bugar dan sehat, seseorang akan lebih mudah melakukan pekerjaan.
Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan berlebih.
Kebugaran jasmani memiliki 10 komponen atau unsur. Unsur-unsur kebugaran jasmani meliputi kecepatan, daya tahan, daya otot, kekuatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan, dan reaksi.
Baca juga: Unsur Kebugaran Jasmani Kelenturan dan Jenis Latihan Fisik untuk Meningkatkannya
Unsur-unsur kebugaran jasmani tersebut dapat ditingkatkan dengan olahraga atau aktivitas fisik secara teratur.
Kali ini, akan dibahas mengenai unsur kebugaran jasmani kecepatan.
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA PJOK (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Jadi, kemampuan untuk melakukan perpindahan tempat dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya disebut kecepatan.
Baca juga: Bentuk Latihan Kelentukan untuk Kebugaran Jasmani
Kecepatan atau speed merupakan unsur kebugaran jasmani yang sangat penting, khususnya bagi seorang atlet.
Seorang atlet seperti pemain sepak bola, pebulu tangkis, atau pelari dituntut memiliki kecepatan yang baik.
Sebab, kecepatan yang baik akan menunjang performa mereka di lapangan.
Olahraga lari sprint jarak pendek adalah jenis aktivitas fisik yang bisa meningkatkan kecepatan.
Selain itu, masih ada jenis olahraga lain yang mampu meningkatkan kecepatan seseorang.
Berikut adalah contoh olahraga atau aktivitas fisik yang berguna untuk meningkatkan kebugaran jasmani kecepatan.
Baca juga: Mengapa Tingkat Kebugaran Jasmani Setiap Orang Berbeda-beda?
1. Cone drills
Jenis latihan berupa cone drills dilakukan dengan berlari melewati rintangan berupa cone. Latihan ini memiliki tujuan melatih keterampilan gerak teruatma meningkatkan kecepatan mengubah arah.
2. Lunges
Bentuk latihan ini dilakukan dengan menekuk salah satu kaki hingga posisi lutut menempel di lantai, dilanjutkan berdiri dalam posisi tegak.
Tujuan dari latihan lunges adalah untuk melatih otot paha, paha belakang, serta tungkai dari bagian lutut ke bawah yang berpengaruh pada kecepatan gerak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.