KOMPAS.com - Lempar lembing merupakan salah satu kategori lempar dalam cabang olahraga atletik selain lempar cakram, lempar matril, dan tolak peluru.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lempar lembing adalah bentuk olaharga melemparkan tombak kayu dengan ujung berlapis logam runcing sejauh mungkin.
Tujuan olahraga lempar lembing adalah mendapatkan hasil lemparan sejauh-jauhnya.
Untuk mencapai lemparan yang jauh, seorang atlet harus menguasai teknik dasar lempar lembing.
Baca juga: Otot Dominan dalam Lempar Lembing
Lempar lembing memiliki tiga teknik dasar yang wajib dikuasai oleh para atlet, yaitu memegang lembing, membawa lembing, dan melempar lembing.
Namun dalam artikel ini hanya akan dibahas cara membawa dan melempar lembing yang baik dan benar.
Cara membawa lembing dapat dilakukan dengan lembing dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing menghadap ke arah depan serong ke atas.
Untuk membawa lembing dalam olahraga lempar lembing terdapat tiga jenis cara. Apa saja? Dikutip dari buku Permainan Bombardier Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani oleh Syahruddin, berikut adalah tiga cara membawa lembing.
Untuk membawa lembing menggunakan cara ini posisi lebih harus diarahkan ke sasaran lemparan.
Pada bagian ujung lembing harus diarahkan sedikit ke bawah. Sementara, untuk posisi siku harus mengarah ke depan ke sasaran lemparan.
Baca juga: Teknik Lempar Lembing Gaya Amerika
Tangan yang membawa lembing lurus ke belakang serong ke bawah. Kemudian, lembing di pegang di samping badan segaris dan menempel pada lengan, lalu ujung lembing berada di samping dada.
Teknik membawa lembing yang terakhir adalah dengan cara hampir seperti membawa lembing di atas bahu.
Namun, sikap tangan yang membawa lembing diangkat lebih tinggi lagi, yaitu posisi lembing berada di atas kepala.
Untuk melakukan teknik melempar lembing dengan baik dan benar, posisi tubuh saat melempar lembing harus baik karena akan berpengaruh pada hasil lemparan.
Sebelum melakukannya, harus dipastikan terlebih dahulu jika posisi siku tangan yang membawa lembing dalam posisi tinggi dan siap untuk melempar.
Kemudian, ujung lembing menghadap ke depan bawah. Jangan sampai lembing bergoyang-goyang ketika berlari.
Baca juga: 2 Jenis Gaya Langkah dalam Lempar Lembing
Setelah berlari, dilanjutkan dengan gerakan melempar lembing. Langkah-langkahnya adalah: