Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membawa dan Melempar Lembing yang Baik dan Benar

Kompas.com - 25/03/2022, 18:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Lempar lembing merupakan salah satu kategori lempar dalam cabang olahraga atletik selain lempar cakram, lempar matril, dan tolak peluru.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lempar lembing adalah bentuk olaharga melemparkan tombak kayu dengan ujung berlapis logam runcing sejauh mungkin.

Tujuan olahraga lempar lembing adalah mendapatkan hasil lemparan sejauh-jauhnya.

Untuk mencapai lemparan yang jauh, seorang atlet harus menguasai teknik dasar lempar lembing.

Baca juga: Otot Dominan dalam Lempar Lembing

Lempar lembing memiliki tiga teknik dasar yang wajib dikuasai oleh para atlet, yaitu memegang lembing, membawa lembing, dan melempar lembing.

Namun dalam artikel ini hanya akan dibahas cara membawa dan melempar lembing yang baik dan benar.

Cara Membawa Lembing

Cara membawa lembing dapat dilakukan dengan lembing dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing menghadap ke arah depan serong ke atas.

Untuk membawa lembing dalam olahraga lempar lembing terdapat tiga jenis cara. Apa saja? Dikutip dari buku Permainan Bombardier Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani oleh Syahruddin, berikut adalah tiga cara membawa lembing.

1. Cara membawa lembing di atas bahu

Untuk membawa lembing menggunakan cara ini posisi lebih harus diarahkan ke sasaran lemparan.

Pada bagian ujung lembing harus diarahkan sedikit ke bawah. Sementara, untuk posisi siku harus mengarah ke depan ke sasaran lemparan.

Baca juga: Teknik Lempar Lembing Gaya Amerika

2. Cara membawa lembing di bawah

Tangan yang membawa lembing lurus ke belakang serong ke bawah. Kemudian, lembing di pegang di samping badan segaris dan menempel pada lengan, lalu ujung lembing berada di samping dada.

3. Cara membawa lembing di atas kepala

Teknik membawa lembing yang terakhir adalah dengan cara hampir seperti membawa lembing di atas bahu.

Namun, sikap tangan yang membawa lembing diangkat lebih tinggi lagi, yaitu posisi lembing berada di atas kepala.

Cara Melempar Lembing

Untuk melakukan teknik melempar lembing dengan baik dan benar, posisi tubuh saat melempar lembing harus baik karena akan berpengaruh pada hasil lemparan.

Sebelum melakukannya, harus dipastikan terlebih dahulu jika posisi siku tangan yang membawa lembing dalam posisi tinggi dan siap untuk melempar.

Kemudian, ujung lembing menghadap ke depan bawah. Jangan sampai lembing bergoyang-goyang ketika berlari.

Baca juga: 2 Jenis Gaya Langkah dalam Lempar Lembing

Setelah berlari, dilanjutkan dengan gerakan melempar lembing. Langkah-langkahnya adalah:

  1. Tarik tangan yang memegang lembing ke belakang
  2. Gerakan kaki saat akan melempar adalah langkah silang depan (langkah jingkat)
  3. Saat melakukan langkah jingkat, posisi lembing jangan sampai bergoyang atau bagian ekor menyentuh lantai (lapangan)
  4. Posisi lembing saat akan dilempar sejajar dengan hidung dan posisi tangan yang memegang lembing lurus
  5. Ketika sudah siap melempar, kaki yang menjadi tumpuan adalah kaki kiri karena yang memegang lembing adalah tangan kanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com