KOMPAS.com - Kota Madrid pernah menghadirkan luka bagi pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino. Kini, Pochettino punya kesempatan untuk menghapus luka tersebut.
Mauricio Pochettino akan memimpin Paris Saint-Germain (PSG) bertamu ke kandang Real Madrid untuk melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Duel Real Madrid vs PSG pada leg kedua fase 16 besar Liga Champions bakal digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.
Pada leg pertama di Parc des Princes, 16 Februari 2022, PSG sukses menekuk Real Madrid dengan skor 1-0.
Kylian Mbappe menjadi pahlawan kemenangan PSG atas Real Madrid berkat gol tunggalnya pada menit ke-90+4.
Baca juga: Real Madrid Vs PSG, Neymar: Peluang Menangnya 50-50
Bagi Mauricio Pochettino, ini akan menjadi kunjungan pertama ke kota Madrid setelah kali terakhir mengunjunginya pada 2019.
Tiga tahun lalu, saat masih membesut Tottenham Hotspur, Pochettino juga berkunjung ke ibu kota Spanyol tersebut.
Namun, tujuannya bukan Santiago Bernabeu, tetapi ke Stadion Wanda Metropolitano milik Atletico Madrid, klub tetangga Real Madrid.
Kala itu, Pochettino memimpin skuad Tottenham Hotspur untuk melakoni partai final Liga Champions 2019 kontra Liverpool.
Hasil final pada waktu itu tak berpihak pada Pochettino dan pasukannya.
Baca juga: Real Madrid Vs PSG: Neymar Kenang Momen Indah di Santiago Bernabeu
Tottenham takluk 0-2 dari Liverpool. Mimpi Pochettino dan anak buahnya untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar pun hancur di kota Madrid.
Kini, Mauricio Pochettino punya kesempatan untuk mengobati luka yang pernah timbul di Madrid.
Kemenangan 1-0 pada leg pertama menjadi modal penting Pochettino dan PSG untuk melakoni laga kedua di markas Real Madrid.
Tim yang akan dihadapi PSG kali ini bukanlah tim sembarangan. Mereka adalah raja Liga Champions dengan 13 trofi di genggaman.
Namun, nama besar Real Madrid tak membuat Mauricio Pochettino gentar.
Baca juga: Pochettino Tegaskan Kylian Mbappe Akan Tetap di PSG
"Tantangannya adalah mempertahankan keunggulan kami pada leg pertama," ungkap Pochettino, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami sangat menghormati Real Madrid. Klub yang memenangi 13 gelar Liga Champions dan itu tidak terjadi secara kebetulan," imbuh juru taktik asal Argentina tersebut.
"Namun, kami tidak takut. Kami akan mencoba memainkan permainan kami sendiri," kata Pochettino menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.