KOMPAS.com - Persipura Jayapura sedang menghadapi situasi pelik. Klub dengan empat bintang tanda empat kali juara Liga Indonesia itu terancam turun kasta.
Kekalahan telak 0-3 dari Barito Putera pada laga pekan ke-26 Liga 1 2021-2022, Senin (14/2/2022), membuat Persipura kembali terlempar ke zona merah.
Mengoleksi 22 poin dari 24 pertandingan, tim berjulukan Mutiara Hitam itu menempati peringkat ke-16 klasemen Liga 1 2021-2022.
Hingga pekan ke-25, Persipura mengoleksi poin yang sama dengan Barito Putera yang berada di peringkat ke-15.
Akan tetapi, skuad besutan Angel Alfredo Vera itu kalah selisih gol dari Barito Putera.
Persipura pun menghuni zona degradasi bersama Persela Lamongan yang menempati peringkat 17 dengan koleksi 19 poin dari 25 laga dan Persiraja Banda Aceh yang terdampar di posisi buncit dengan nilai 12 dari 25 pertandingan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persipura ke Zona Degradasi, Persebaya Gagal Geser Persib
Persipura Jayapura adalah klub tersukses di era unifikasi Liga Indonesia dengan empat kali menjadi juara. Empat gelar juara liga itu mereka raih pada musim 2005, 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.
Keberhasilan menjadi juara Liga Indonesia empat kali membuat Persipura memasang tanda empat bintang di atas lambang klub mereka.
Empat bintang sebagai simbol empat kali juara Liga Indonesia itu pula yang membuat Mutiara Hitam mendapat sebutan "jenderal".
Namun saat ini, Sang Jenderal sedang tak berdaya.
Baru mengemas lima kemenangan dan tujuh hasil seri serta menelan 12 kekalahan dari 24 laga membuat Persipura harus rela menghuni zona merah.
Baca juga: Pelatih Persib Bicara Persaingan Juara di Pekan Krusial Liga 1 2021
Rahmad Darmawan, pelatih Barito Putera yang berjasa menghadirkan trofi pertama Liga Indonesia bagi Persipura mengaku tak sanggup jika harus melihat Mutiara Hitam terdegradasi.
"Saya belum berani berandai-andai (Persipura terdegradasi). Pendukung Persipura ikut membantu supaya tim bisa kembali menemukan performanya," kata Rahmad usai laga Barito Putera vs Persipura.
"Buat saya, Persipura adalah klub luar biasa dan kami semua respect dengan semua yang ada di sana," ucap Rahmad Darmawan menambahkan.
Baca juga: Rahmad Darmawan Tak Sanggup Melihat Persipura Jayapura Degradasi
Dengan 24 pertandingan Liga 1 yang sudah dilakoni, Persipura masih memiliki 10 laga tersisa untuk menyelamatkan diri.
Tugas berat kini dipikul oleh Angel Alfredo Vera beserta anak asuhnya. Juru taktik asal Argentina itu harus bisa membawa Mutiara Hitam bangkit.
Jika tak segera menemukan performa terbaik, ancaman degradasi bagi Persipura akan semakin nyata.
Turun kasta ke Liga 2 tentu bakal menjadi noda dalam sejarah besar Mutiara Hitam. Ayo lekas bangkit, Persipura!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.