KOMPAS.com - Tim satelit Ducati, Pramac Racing, musim lalu tampil garang di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Bagaimana tidak? Pramac Racing merupakan tim paling banyak meraih titel di MotoGP 2021.
Juara tim dan pebalap independen, serta titel rookie of the year berhasil diraih Pramac Racing di MotoGP musim lalu.
Pebalap independen diraih Johann Zarco dan rookie of the year diraih Jorge Martin.
Baca juga: MotoGP 2022: Aroma Ducati Makin Kental di Lintasan Balap
Prestasi di musim lalu, membuat bos Ducati, Paolo Ciabatti, kembali berharap banyak pada tim Pramac Racing di MotoGP 2022.
Bahkan Paolo Ciabatti mengklaim bahwa sejatinya Ducati bukan membawa satu tim pabrikan saja di MotoGP 2022, melainkan ada dua.
Pramac Racing dianggap Paolo Ciabatti sudah disebut sebagai tim pabrikan kedua Ducati.
"Kami bisa bertarung untuk podium serta gelar juara dunia," ujar Paolo Ciabatti, seperti dikutip Juara.net, Jumat (4/2/2022).
"Bagi kami, Pramac adalah tim pabrikan kedua, bukan tim satelit," tambahnya.
Adapun di MotoGP 2022, Pramac Racing tidak melakukan perubahan pebalap. Mereka masih diperkuat dua rider andalan, yaitu Johann Zarco dan Jorge Martin.
Sejalan dengan klaim Paolo Ciabatti, dua pebalap Pramac Racing juga siap tunjukkan taji mereka di MotoGP 2022.
PRAMAC RACING 2022: FASTER AND STRONGER! pic.twitter.com/R8IAScYfLF
— Pramac Racing MotoGP (@pramacracing) February 2, 2022
Baca juga: MotoGP 2022: Daftar Tim dan Pebalap
Johann Zarco bakal memanfaatkan pelajaran berharga yang ia dapatkan sebelumnya.
"Jika Anda tidak mendapatkan hasil baik dalam lima balapan, Anda bisa turun dalam klasemen," kata Johann Zarco, seperti dikutip Speedweek.
"Itu adalah pelajaran yang berharga bagi saya."
"Karena alasan ini juga saya sekarang lebih fokus untuk menyelesaikan tugas ke depannya," imbuh Zarco.
Di sisi lain, Jorge Martin, selaku debutan terbaik musim lalu, sudah berani memasang ekspetasi lebih tinggi lagi di MotoGP 2022.
"Musim lalu adalah momen paling tegang dalam hidup saya," cerita Jorge Martin mengulas jalannya MotoGP 2021.
Baca juga: Jenis-jenis Ban MotoGP dan Keunggulannya
"Musim yang mengandung banyak perasaan, dari yang semula sulit menjadi sangat menyenangkan."
"Tujuan saya adalah menyelesaikan musim di posisi ke-4 atau ke-5. Sebuah tujuan besar dan perlu perjuangan ekstra," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.