KOMPAS.com - Aliou Cisse berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Afrika edisi 2021 kepada tim nasional Senegal.
Pada partai final Piala Afrika 2021 yang dihelat di Stadion Olembe, Senin (7/2/2022) dini hari WIB, Senegal menumbangkan Mesir via adu penalti usai bermain tanpa gol selama 120 menit.
Pada babak tos-tosan, Singa Teranga, julukan timnas Senegal, menang dengan skor 4-2.
Hasil ini membuat Senegal mencatatkan sejarah untuk kali pertama berhasil menjuarai ajang Piala Afrika.
????????????????????????????????????
????????????????????????????????????
?????????????????????????????????
????????????????????????????????????
???????????????????????????????????????? KINGS. OF. THE. ????
— #TotalEnergiesAFCON2021 ???? (@CAF_Online) February 6, 2022
???? CONTINENT. ???? #TotalEnergiesAFCON2021 | #AFCON2021 | #SENEGY | #TeamSenegal | @Fsfofficielle pic.twitter.com/hM21NqfU6D
Baca juga: Daftar Juara Piala Afrika sejak 1957, Senegal Pecah Telur
Adapun, keberhasilan Singa Teranga pecah telur di Piala Afrika edisi 2021 setelah dua final sebelumnya hanya menjadi runner-up, tak lepas dari sentuhan tangan Aliou Cisse.
Ya, Aliou Cisse selaku juru taktik berhasil menjadi pelatih pertama yang membawa timnas Senegal juara Piala Afrika.
Aliou Cisse butuh waktu tujuh tahun untuk bawa Senegal juara Piala Afrika sejak diangkat sebagai pelatih pada 2015.
Aliou Cisse merupakan mantan kapten generasi emas timnas Senegal yang sukses mengejutkan dunia di Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang.
Setelah memutuskan gantung sepatu pada 2009, Aliou Cisse tak bisa lepas dari dunia sepak bola.
Cisse mulai terjun di dunia kepelatihan pada 2010. Kala itu, ia menjadi asisten pelatih Amara Traore di klub CS Louhans-Cuiseaux FC selama dua musim.
Baca juga: Bekuk Mesir via Adu Penalti, Senegal Juara Piala Afrika 2021!
Setelah itu, Cisse pulang ke negaranya untuk turut berkontribusi bagi timnas Senegal. Ia diangkat menjadi asisten pelatih Singa Teranga pada 2012.
Cisse menjadi asisten pelatih di timnas Senegal selama tiga tahun lamanya. Dua pelatih ia sudah dampingi di timnas Senegal, pertama Joseph Koto dan Alain Giresse.
Setelah Alain Giresse sudah tak lagi menjadi pelatih timnas Senegal, Cisse naik jabatan sebagai pelatih pada 5 Maret 2015.
Sejak menangani timnas Senegal pada Maret 2015, Cisse sempat gagal bawa Singa Teranga menjadi yang terbaik di Benua Afrika.
Pada Piala Afrika edisi 2017, Senegal di bawah asuahan Cisse hanya mampu sampai babak perempat final setelah kalah dari Kamerun via adu penalti.
Kemudian pada edisi 2019, Cisse berhasil bawa Senegal melaju hingga partai final. Namun sayang, Singa Teranga asuhan Cisse kalah 0-1 dari Aljazair pada partai puncak.
Never. Give. Up.#TotalEnergiesAFCON2021 | #AFCON2021 | #SENEGY | #TeamSenegal | @Fsfofficielle pic.twitter.com/pqei9G4qig
— #TotalEnergiesAFCON2021 ???? (@CAF_Online) February 6, 2022
Baca juga: Sejarah dan Harga Trofi Piala Afrika
Berselang tiga tahun kemudian, Cisse membuktikan kapasitasnya pada tahun ketujuh menangani Senegal dengan membawa Singa Teranga juara Piala Afrika edisi 2021.
Aliou Cisse menjadi sosok yang mampu membawa Senegal pecah telur di Piala Afrika setelah dua final (2002 dan 2019) sebelumnya hanya menjadi runner-up.
Wait for it. ????#TotalEnergiesAFCON2021 | #AFCON2021 | #SENEGY | #TeamSenegal | @Fsfofficielle pic.twitter.com/eh5oDotr0G
— #TotalEnergiesAFCON2021 ???? (@CAF_Online) February 6, 2022
Nama: Aliou Cisse
Tempat, tanggal lahir: Ziguinchor, 24 Maret 1976
Usia: 45 tahun
Kewarganegaraan: Senegal
Karier pelatih: