Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Harga Trofi Piala Afrika

Kompas.com - 06/02/2022, 07:15 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Africa Cup of Nations (AFCON) atau Piala Afrika memiliki sejumlah fakta menarik.

Salah satu fakta menarik dari Piala Afrika adalah sejarah trofi yang diperebutkan negara-negara di Benua Afrika.

Sejarah Trofi Piala Afrika

Dikutip dari Britannica.com, sejak turnamen dimulai pada tahun 1957, model trofi Piala Afrika telah mengalami perubahan sebanyak tiga kali.

Baca juga: Sejarah dan Daftar Juara Piala Afrika

Trofi pertama Piala Afrika bernama trofi Abdel Aziz Abdallah Salem yang menyerupai Piala Liga Inggris.

Nama trofi tersebut diambil dari nama mantan presiden Asoasiasi Sepak Bola Afrika (CAF) asal Mesir, Abdel Aziz Abdallah Salem. Trofi model berbahan dasar perak ini pertama digunakan hingga tahun 1978.

Selanjutnya model trofi Piala Afrika kedua berbentuk silinder dengan gambar Benua Afrika dan cincin Olimpiade di bagian depan.

Trofi tersebut bernama African Unity yang diberikan kepada sang juara dari tahun 1980 hingga 2000. Sama seperti trofi model pertama, trofi African Unity juga dibuat dari bahan perak.

Adapun trofi Piala Afrika saat ini merupakan model pada tahun 2001 lalu.

Baca juga: Top Skor Piala Afrika Sepanjang Masa

Berbeda dengan dua model trofi Piala Afrika sebelumnya, trofi Africa Cup of Nations ini berlapiskan emas.

Harga Trofi Piala Afrika Saat ini

Trofi Piala Afrika.GIUSEPPE CACACE Trofi Piala Afrika.
Bentuk trofi Piala Afrika sekilas mirip dengan trofi Piala Dunia.

Meski terlihat sama, tetapi ada perbedaannya. Terlihat bagian atas trofi Piala Afrika hanya menampilkan separuh bagian bumi yang berbentuk bulat dengan dikelilingi bola-bola kecil.

Baca juga: Daftar 5 Trofi Sepak Bola Termahal di Dunia

Dikutip dari Sportskeeda, harga trofi Piala Afrika model ketiga ini adalah 127 ribu euro atau sekitar Rp 2,09 miliar jika mengacu pada kurs ketika artikel ini diterbitkan.

Bahkan trofi Piala Afrika ini termasuk salah satu trofi sepak bola termahal di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com