Profil Robert Lewandowski, Pemain Terbaik FIFA 2021

Kompas.com - 18/01/2022, 07:40 WIB

Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Lihat Foto

Robert Lewandowski seusai merayakan golnya pada laga kedua Grup E Liga Champions yang mempertemukan Bayern Muenchen vs Dynamo Kyiv di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB.(AFP/ CHRISTOF STACHE)

Robert Lewandowski saat membela Borussia Dortmund. Penyerang Polandia yang kini bermain untuk Bayern Muenchen itu baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA 2021.

Presiden FIFA Gianni Infantino (kanan) berbicara dengan pemenang penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2021 Robert Lewandowski (di layar) pada Penghargaan Sepak Bola FIFA Terbaik 2021 di Zurich pada 17 Januari 2022.

KOMPAS.com - Sebuah penghargaan individu prestisius sukses disabet oleh Robert Lewandowski. Striker timnas Polandia dan FC Bayern Muenchen itu terpilih sebagai Pemain Terbaik FIFA 2021 atau Best FIFA Men's Player of the Year.

Robert Lewandowski berhasil mengungguli dua pesaingnya yakni Lionel Messi (Paris Saint-Germain) dan Mohamed Salah (Liverpool) dalam penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2021 yang diumumkan Selasa (18/1/2022) dini hari WIB.

Selama periode penilaian Pemain Terbaik FIFA 2021, Lewandowski mampu menjaringkan 51 gol dan mencetak 8 assists dari 44 penampilan bersama klub dan tim nasional.

Di level klub, ujung tombak berusia 32 tahun itu turut membantu Bayern Muenchen memenangi gelar Bundesliga 2020-2021 dan DFL Supercup 2021.

Ini merupakan penghargaan Pemain Terbaik FIFA kedua secara beruntun yang diraih oleh Robert Lewandowski.

Pada edisi 2020 lalu, Lewandowski juga terpilih sebagai Pemain Terbaik FIFA usai mengantarkan Bayern Muenchen meraih treble winners yaitu juara Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Perjalanan Karier Robert Lewandowski

Ada satu hal menarik dalam perjalanan karier seorang Robert Lewandowski. Andai erupsi Gunung Eyjafjallajokull di Islandia tidak terjadi, bisa saja nasib Lewandowski bakal berbeda.

Mundur ke musim 2009-2010, Lewandowski berhasil membawa Lech Poznan menjuarai Liga Polandia. Ia menjadi top scorer setelah mencetak 18 gol dari 28 pertandingan.

Ketajaman Lewandowski pun menarik minat tim-tim Eropa. Tottenham Hotspur, Blackburn Rovers, dan Borussia Dortmund adalah tim-tim yang tertarik memboyong Lewandowski.

Blackburn Rovers memiliki kans besar untuk mendapatkan Lewy, sapaan Robert Lewandowski.

Pelatih Blackburn kala itu, Sam Allardyce, mengaku sudah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain.

Namun, takdir berkata lain. Robert Lewandowski tak jadi terbang ke Inggris untuk bergabung dengan Blackburn Rovers.

Proses transfer Lewandowski ke Blackburn batal terlaksana lantaran Gunung Eyjafjallajokull di Islandia meletus.

Asap letusan gunung berapi itu membuat jadwal penerbangan ke Inggris terganggu sehingga Lewandowski batal terbang.

Lewandowski pun mengakui, erupsi Gunung Eyjafjallajokull turut menentukan perjalanan kariernya hingga menjadi penyerang top seperti sekarang.