Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19.000 Relawan untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 13/01/2022, 23:43 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Ada sekitar 19.000 sukarelawan yang disiapkan Bocog, penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

China memprediksikan akan hadir 10.000 orang dari media.

Meski belum ada informasi resmi pada Kamis (13/1/2022), mengenai jumlah penghuni gelembung pada perhelatan Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpik Beijing 2022, China sudah membuat prediksi jumlah atlet.

Pengunjung menikmati tabung salju di Taman Yuanmingyuan di Beijing, China, (30/12/2021). Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengadakan festival es dan salju yang dibuka sekitar hari Tahun Baru pada tahun 2022 dan berlangsung hingga Februari untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022XINHUA/LUO XIAOGUANG Pengunjung menikmati tabung salju di Taman Yuanmingyuan di Beijing, China, (30/12/2021). Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengadakan festival es dan salju yang dibuka sekitar hari Tahun Baru pada tahun 2022 dan berlangsung hingga Februari untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Baca juga: Segini Jumlah Awak Media Tandang ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Namun demikian, akan ada 3.000 atlet berpartisipasi ada pergelaran pesta olahraga terbesar itu.

China juga melibatkan tentaranya sebagai staf bantuan kekuatan di bidang penerjemah, petugas kebersihan, staf hotel, dan pengemudi.

Uniknya, para relawan itu tidak selalu tinggal di gelembung.

Pengunjung mengambil foto patung figure skater dengan cincin Olimpiade di sebuah taman dekat markas besar Komite Penyelenggara Olimpiade Beijing (BOCOG) di Beijing, Kamis, 18 November 2021.VOA INDONESIA Pengunjung mengambil foto patung figure skater dengan cincin Olimpiade di sebuah taman dekat markas besar Komite Penyelenggara Olimpiade Beijing (BOCOG) di Beijing, Kamis, 18 November 2021.

Selain itu, di dalam gelembung tersedia 72 hotel.

Ada juga 4.000 kendaraan dengan desain khusus untuk alat transportasi di seluruh gelembung.

Bandara

Beijing Daxing International Airportaerotime.aero Beijing Daxing International Airport

Setiba di bandara Beijing, protokol kesehatan sudah diterapkan bagi pendatang dari luar negeri.

Para pendatang ini langsung diberangkatkan ke kawasan gelembung.

Mereka wajib tinggal di gelembung itu sepanjang perhelatan Olimpiade Beijing maupun Paralimpik Beijing sepanjang waktu berpartisipasi.

Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.AP PHOTO/NG HAN GUAN Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.

Bocog juga menyebut ada perbedaan antara sistem gelembung pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan Olimpiade Beijing tersebut.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, setelah tinggal selama dua minggu, penghuni gelembung diperkenankan punya kesempatan keluar kawasan tersebut.

Penghuni gelembung Olimpiade Tokyo 2020, saat berkesempatan keluar, diperkenankan berinteraksi dengan warga setempat di luar gelembung.

Sejumlah warga yang beberapa di antaranya memakai masker, menyeberang jalan di Beijing, China, Rabu (20/10/2021). Ibu kota China mulai menawarkan vaksin booster Covid-19, empat bulan sebelum Beijing dan wilayah sekitarnya menggelar Olimpiade Musim Dingin.AP PHOTO/NG HAN GUAN Sejumlah warga yang beberapa di antaranya memakai masker, menyeberang jalan di Beijing, China, Rabu (20/10/2021). Ibu kota China mulai menawarkan vaksin booster Covid-19, empat bulan sebelum Beijing dan wilayah sekitarnya menggelar Olimpiade Musim Dingin.

Sebaliknya, penghuni gelembung Olimpiade Beijing dan Paralimpik, sama sekali tidak diperkenankan keluar.

Mereka tetap tinggal, makan, dan minum serta berjalan-jalan di gelembung.

Kawasan gelembung itu sudah mencakup tiga lokasi pertandingan untuk Olimpiade Musim Dingin maupun Paralimpiade Beijing tersebut.

Wilayah gelembung itu sekitar 180 kilometer terpisah dari Kota Beijing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com