Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Didier Drogba Hentikan Perang Saudara lewat Sepak Bola

Kompas.com - 12/01/2022, 13:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Didier Drogba tak hanya mengharumkan nama Pantai Gading melalui sepak bola. Drogba juga punya jasa besar dalam perdamaian negara yang terletak di Afrika Barat tersebut.

Piala Afrika edisi 2021 saat ini sedang berlangsung di Kamerun. Turnamen sepak bola terbesar di Afrika tersebut digulirkan mulai 9 Januari hingga 6 Februari 2022.

Salah satu nama legendaris dalam sejarah Piala Afrika adalah Didier Drogba. Meski tak pernah mengangkat trofi juara, Drogba merupakan pesepak bola yang punya catatan gemilang di turnamen tersebut.

Drogba tercatat pernah tampil dalam lima edisi Piala Afrika, yaitu pada 2006, 2008, 2010, 2012, 2013.

Dari lima edisi Piala Afrika yang pernah ia ikuti, Drogba berhasil mencetak 11 gol. Catatan 11 gol ini membuatnya berada di peringkat kelima top skor sepanjang masa Piala Afrika bersama Patrick Mboma (Kamerun) dan Hossam Hassan (Mesir).

Baca juga: Sejarah dan Daftar Juara Piala Afrika

Didier Drogba, Pahlawan Pantai Gading di Dalam dan Luar Lapangan

Drogba diakui sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Pantai Gading. Ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Elephants dengan 65 gol dari 105 penampilan.

Namun, kontribusi Didier Drogba kepada Pantai Gading tak hanya terjadi di dalam lapangan.

Mantan striker Olympique Marseille dan Chelsea itu punya andil dalam menghentikan perang saudara yang terjadi di Pantai Gading.

Tanggal 8 Oktober 2005 menjadi hari bersejarah bagi sepak bola Pantai Gading.

Pada tanggal tersebut, timnas Pantai Gading bertamu ke markas Sudan untuk melakoni pertandingan terakhir Grup 3 Kualifikasi Piala Dunia 2006 Zona Afrika.

Pada hari yang sama, Kamerun yang menjadi pesaing Pantai Gading menjamu Mesir.

Pantai Gading berhasil meraih kemenangan 3-1 atas tuan rumah Sudan. Namun, Didier Drogba dkk masih harus menunggu hasil laga Kamerun vs Mesir untuk memastikan lolos ke Piala Dunia 2006.

Ketika skor imbang 1-1, Kamerun mendapatkan tendangan penalti pada masa injury time babak kedua. Jika penalti masuk dan Kamerun bisa mengalahkan Mesir, mereka akan lolos ke Piala Dunia, sementara Pantai Gading bakal tersingkir.

Baca juga: Kisah Kehancuran Karier Adriano, Sang Kaisar Pemilik Kaki Kiri Maut

Drama kemudian terjadi. Pierre Wome gagal mengeksekusi penalti sehingga Kamerun harus puas bermain imbang 1-1 dengan Mesir. Dengan demikian, Pantai Gading-lah yang berhak lolos ke Piala Dunia 2006 di Jerman.

Pantai Gading lolos ke Piala Dunia 2006 sebagai juara Grup 3 berbekal nilai 22, hanya unggul satu poin atas Kamerun yang berada di peringkat kedua.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com